Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Administrasi - Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita di Balik Peresmian IAIN Ternate (10 Januari 2014)

17 Januari 2024   07:52 Diperbarui: 5 Maret 2024   07:37 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain akselerasi guru besar (gubes) yang menjadi prioritas, saat ini berbagai upaya tengah dilakukan, termasuk melebarkan sayap kerja sama ke sejumlah pemerintah daerah di Maluku Utara, kerja sama terkait pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Maluku Utara.

Di IAIN Ternate saat ini, dalam rangka pengembangan SDM, terdapat beragam beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa S-1, seperti: beasiwa Kartu Indonesia Pintar (KIP), beasiswa Bank Indonesia (BI), beasiswa Bank Syariah Indonesia (BSI), Beasiswa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta beasiswa dari pemerintah kabupaten Pulau Morotai yang diperuntukkan bagi mahasiswa asal Morotai.

Perkembangan yang saya sebutkan di atas, merupakan bukti bahwa kampus ini dari tahun ke tahun terus mengalami perubahan secara signifikan; baik pada aspek infrastruktur, maupun akademik, serta peningkatan SDM (tenaga pendidik, dan kependidikan).

Tepat hari Rabu, (10/1/2024) lalu, kampus keagamaan kebanggaan publik Maluku Utara ini genap berusia satu dasa warsa, di usia yang ke-10 tahun ini, semoga harapan dan impian sivitas akademika IAIN Ternate, dan masyarakat kota Ternate, terlebih masyarakat Maluku Utara pada umumnya melihat kampus ini terus bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dapat terwujud dalam jangka waktu yang tidak begitu lama, sehingga dengan perubahan status, diharapkan berimplikasi pada penyiapan SDM unggul di provinsi Maluku Utara. Semoga!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun