Mohon tunggu...
Hesti anasari
Hesti anasari Mohon Tunggu... Guru - Guru BK

Aku adalah seorang Tenaga Pendidik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Krisis Percaya Diri... Why?

2 Februari 2024   12:40 Diperbarui: 2 Februari 2024   12:57 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahap penelitian meliputi:

a) tahap orientasi, yang diamati adalah tingkah laku siswa juga objek penelitian, disamping itu juga dilakukan pengumpulan data dari berbagai pihak yang terkait seperti dari pihak sekolah sendiri, guru, teman- teman, staff sekolah, pihak keluarga, tetangga rumahnya, orang yang mengerti kondisi keluarga anak, hasil laporan perkembangan anak dan dari buku penghubung

 b) tahap pendekatan dan penanganan anak, pada tahap ini diciptakan suasana yang dekat dengan anak supaya dapat diketahui kondisi yang sebenarnya terjadi terhadap anak. Sejak ditetapkan bahwa anak tersebut menjadi subjek penelitian, maka anak selalu diamati secara terus menerus baik di dalam maupun di luar sekolah, jika melakukan hal-hal yang terlihat merugikan dirinya. Misalnya, melamun berkepanjangan, maka anak didekati, dibimbing dan diarahkan. Selalu diusahakan untuk sering berkomunikasi dengan anak, dan mencari informasi untuk mendapatkan data-data yang sangat diperlukan pembimbing untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi anak tersebut;

c) tahap ketiga adalah tahap pengambilan kesimpulan, pada tahap ini akan disimpulkan dari semua data yang telah diperoleh.

Penelitian mengenai studi kasus tentang kurangnya rasa percaya diri seorang siswa, dilakukan di SMK N 2 Sukoharjo. Subjek penelitian ini adalah seorang siswa berjenis kelamin laki laki  yang duduk di kelas XII SMK N 2 Sukoharjo, dengan ciri- ciri sebagai berikut:

kurang percaya diri untuk bersosialisasi dan tidak yakin pada diri sendiri karena keadaan porsi tubuh yang lebih besar dari teman lainnya, sehingga mengabaikan kehidupan sosialnya;

mempunyai porsi tubuh yang lebih besar dan lebar

seringkali tampak murung dan depresi;

suka berpikir negatif akan apa yang dilakukan temannya kepada dirinya

 takut dikritik dan merespon pujian dengan negatif;

takut untuk membentuk opininya sendiri;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun