Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Nonsen, Pileg Tampa Money Politics

3 Januari 2023   12:06 Diperbarui: 3 Januari 2023   18:47 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahalnya demokrasi hanya untuk meloloskan wakil yang memilih kualitas dan integritas. Sudah menjadi habitat pesta demokrasi butuh duit berjubel .Petualangan demokrasi yang melelahkan.

Kita harus belanja politik berlebihan  dan menebarkan dosa berjamaah dengan politik menebar uang. Yang dihasilkan akhirnya para Caleg oportunis, kejar setoran dan pasti melupakan konstituennya.

 Konsekuensi logis dari hasil proses politik transnasional, tidak ada ikatan batin dan tanggung jawab moral. Setelah kemenangan dalam pileg telah diraih, Caleg tersebut akan lempar handuk dan meninggalkannya .

Dengan waktu terbatas, pemilu 2024, 14 bulan lagi akan dilaksanakan, Bisakah kita terbebas dari praktek money politics di setiap pesta demokrasi yang diselenggarakan ?

Bisakah melakukan kampanye gratis dan mendidik untuk mewujudkan demokrasi sehat dan produk Caleg yang berkualitas?

Bagaimana bentuk ideal partai politik menyediakan kesempatan bagi Caleg  dan Bagaimana perilaku pemilih dan yang dipilih sehingga terlahir Caleg yang berbobot dan bertanggung jawab ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun