Mohon tunggu...
Bambang Hermawan
Bambang Hermawan Mohon Tunggu... Administrasi - Penikmat Budaya

Alumnus Universitas Islam Indonesia 2001. Pecinta budaya dan humaniora

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bapak, Aku Tak Mau Jadi Petani!!!

21 Januari 2024   15:03 Diperbarui: 21 Januari 2024   15:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Assalaamualaikum, kula nuwun" kataku agak keras.

"Waalaikumsalam, mangga" suara balasan dari dalam rumah, ramah.

Adikkku membuka pintu, dengan sedikit kaget ia mendekatiku setengah berlari.

"Maaassssss Laksonoooooo"

Kami berangkulan, agak lama. Air mata menetesi pipiku, ada haru yang bahagia kurasakan. Maklum sudah enam tahun lebih aku tidak pulang ke desaku.

"Dik Harsono, aku pulang dik" kataku sambil menatap mata adikku yang ternyata juga berkaca-kaca.

"Silahkan masuk Mas, istirahat dulu, biar dibikinin teh istriku". Adikku mempersilahkan aku masuk.

"Buuu,  Pak Dhe nya Sari pulang ini bu" teriak Harsono memanggil istrinya.

Kemuadian istrinya masuk ke ruang tamu, menghampiri dan menyalamiku.

"Wahh ada tamu agung, mangga Mas silahkan duduk, biar saya bikinkan teh hangat ya" sambut istri Laksono.

Selama duduk menunggu hidangan teh, aku duduk diam mengamati rumah Bapakku. Cukup lama aku bengong, semua memori masa anak-anak hingga remaja terputar di otakku, hingga Harsono yang adikku membuyarkan lamunanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun