"Anakku satu Irene, sudah SMA ". Irene diam sejenak, menunggu Seno mengajak bicara.
"Irene, terimakasih ya kiriman buku-bukumu dulu".
"Sama sama Mas, buku saja lo".
"Irene, hmmmmm..... bolehkah saya bertanya?".
"Silahkan saja lo Mas".
"Tapi sebelumnya saya mau minta maaf dulu sama kamu Irene".
"Maaf untuk apa sih Mas, nggak ada yang perlu dimaafkan kok".
"Menurut saya saya wajib minta maaf ke kamu lho, Â ada sedikit rasa bersalah di hati saya Irene".
"Baru kali ini saya bertatap muka dengan kamu Irene, saya sering bertanya-tanya apakah sebenarnya kita dulu sering bertatap muka tetapi tidak tahu bahwa itu kamu ya Irene".
 "Ya sering ketemu mas, mas kan senior, aktif membimbing kegiatan angkatan di bawah Mas".
"Sebentar, apa Irene ikut waktu kemah yang kacau balau itu?".