Acara akad nikah untuk kedua mempelai sudah siap berlangsung. Masjid Raya Bogor menjadi saksi bisu bagi bertemunya dua hati yang saling terpaut dengan ikatan cinta.Â
Prasaja Utama duduk dengan tegak menghadapi Wali dari mempelai wanita. Maka terucaplah kalimat sakral ijab dan qobul. Tegas dan mantap ucapan yang keluar dari bibir Prasaja. Semua saksi menyatakan sah atas ucapan akad nikah tersebut.Â
Saatnya kini mempelai wanita dihadirkan di tengah para hadirin. Anindia Nilajuwita hadir di tengah para undangan, sangat cantik dan anggun dengan pakaian pengantin kebaya berwarna putih.Â
Sementara itu pada bagian kepala, ada mahkota perhiasan yang bernama Siger. Aksesori ini melambangkan kehormatan dan kebijaksanaan dari wanita Sunda.Â
Anindia melangkah penuh dengan keanggunan. Wajah cantiknya bercahaya penuh dengan hiasan kebahagiaa dengan binar-binar mata menyejukkan. Anindia Nilajuwita akhirnya berjodoh dengan Prasaja Utama.Â
Adzkia Samha Saufa istri Prasaja Utama. Mereka sudah berumah tangga 10 tahun namun masih belum juga dikaruniai seorang anak. Apalagi rahimnya kini sudah diangkat karena kanker yang dideritanya sehingga membuat dirinya tidak mungkin lagi punya anak.Â
Adzkia akhirnya menutup mata selamanya karena kanker tersebut. Prasaja sangat terpukul dengan kepergian istrinya. Arah jalan hidupnya sempat tidak menentu. Â
Anindia yang selalu ada pada setiap waktunya telah mengubah segalanya bagi Prasaja. Mungkin aura Anindia sebagai sosok yang pernah hadir di hatinya mampu mencairkan kebekuan sebuah hati.Â
Selamat berbahagia Anindia Nilajuwita dan Prasaja Utama.Â
Sindangpalay 16 Oktober 2023.Â
@hensa17.Â