Mendengar ini, Anindia memancarkan wajah yang cerah dengan senyum penuh kebahagiaan.Â
"Nit! Nanti kita ke rumahmu ya. Aku pingin ketemu Mas Pras."Â
Mendengar permintaan Anindia, terlihat wajah Renita menggambarkan keraguan. Anin juga merasakan respon dingin Renita terhadap ajakannya.Â
"Ada apa Nita? Kamu sudah tidak mendukungku lagi ya?"Â
Renita tetap hanya terdiam dengan mimik wajah yang penuh pertanyaan bagi Anin.Â
"Nita ada apa dengan Mas Pras? Katakan saja Nit. Apakah Mas Pras sudah menikah?"Â
Menghadapi pertanyaan Anindia ini akhirnya Renita hanya mampu mengangguk sambil berucap pelan. "Mas Pras sudah bertunangan."Â
Bagi Anindia ini adalah kabar yang paling buruk yang pernah dia dapatkan dalam hidupnya. Selama ini Anin terlalu berharap kepada cinta seorang Prasaja Utama.Â
Apalagi harapan itu selalu tumbuh dengan dukungan adik kandungnya, Renita Utami. Ternyata kini cinta itu telah kandas karena Prasaja lebih mencintai wanita yang sekarang menjadi istrinya.Â
Pesahabatan antara Anindia dan Renita hampir saja retak jika tidak segera menyadari bahwa tali persahabatan mereka terlalu kuat untuk diputus.Â
***