Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - PENSIUNAN sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

KAKEK yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepanjang Trotoar Kebun Raya Bogor

16 Oktober 2023   16:22 Diperbarui: 25 Mei 2024   18:31 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trotoar Kebun Raya Bogor (Foto Tribunnews.com). 

Tidak terasa dua sejoli ini menyusuri trotoar sepanjang Kebun Raya yang ada di Jalan Jalak Harupat. Setelah melewati Lapangan Sempur, mereka harus berpisah, Prasaja menuju Jalan Salak sedangkan Anindia ke arah Jalan Pangrango. 

"Anin hati-hati ya!" Ketika mereka berpisah Prasaja masih sempat berpesan yang membuat Anin merasakan perhatian dari Prasaja. 

Mungkin itu adalah kenangan yang tidak mungkin lagi terulang. Anindia ternyata melanjutkan kuliah di Kota Gudeg pada sebuah Perguruan Tinggi Negeri terkemuka. 

Tahun-tahun berjalan dan Anin baru merasakan Prasaja semakin terasa jauh. Bahkan lebih jauh dari jarak antara Bandung dan Yogyakarta dimana mereka tengah menuntut ilmu. 

Pada setiap liburan semester  Anindia pulang ke Bogor. Setiap liburan di Bogor hanya ada satu nama yang Anindia hubungi. Siapa lagi kalau bukan Renita. 

Mereka akhirnya menyepakati bertemu di sebuah Cafe sekitar jalan Pangrango. Kedua gadis yang sudah tidak remaja ini saling tatap tidak percaya. Maklum mereka berpisah hampir dua tahun. Anindia memeluk Renita Utami penuh kerinduan yang dalam. 

Pelukan seorang sahabat yang sangat dekat. Bukan saja karena Anindia menyimpan rasa cintanya kepada kakaknya Renita, tapi persahabatan mereka sejak SMA benar-benar tulus. 

"Nita! Aku kangen sama kamu." 

"Aku juga Anin." Balas Renita. 

"Mas Pras pulang ke Bogor?" Ini adalah pertanyaan klasik setiap Anindia bertemu dengan Renita. 

"Iya. Mas Pras sekarang ada di Bogor." Jawab Renita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun