Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan sejak tahun 2011 dan pada 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer.

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Tumbal Ilmu Hitam

7 Juli 2023   07:27 Diperbarui: 7 Juli 2023   09:42 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan kejadian ini, Bayu Gandana untuk yang kesekian kalinya harus mengurungkan pengembaraannya menuju Utara.

Bayu kembali menunda melanjutkan perjalan dan tetap tinggal di Desa Suluh Hawu untuk menyelesaikan sebuah kewajiban demi ketenteraman penduduk setempat.

Pada perjumpaan dengan kepala dusun itu, mereka sempat bersalaman. Saat itulah Bayu bisa merasakan aliran darah panas yang menusuk titik-titik batinnya.

Darah panas yang selalu haus pada kematian korban untuk sebuah tumbal. Sungguh sangat biadab ilmu hitam yang dimiliki oleh Arang Geni.

Bagi Bayu kini yang penting adalah Dusun Suluh Hawu ini kembali tenteram dan damai. Inilah alasan utama pemuda ini tetap tinggal lebih lama di Dusun tersebut.

@hensa17. 

BERSAMBUNG. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun