Mohon tunggu...
Hassanah
Hassanah Mohon Tunggu... Freelancer - Just a sister

Si penyuka ketenangan, aroma hujan, dan suara katak.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siapa Bilang Aku Butuh Teman

7 Juni 2023   19:09 Diperbarui: 7 Juni 2023   19:13 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: pinterest.com/jvnxzdy

Simbok tertawa. Gigi gerahamnya yang ompong terlihat.

"Kenapa dia bawa rombongan? Kamu kan anak majikan. Dia juga sudah tidak bekerja lagi."

"Dia bilang aku ini sudah jadi anaknya. Waktu aku lulus sidang skripsi, dia melakukan syukuran dan mengundang orang satu kampung."

"Kamu tidak malu kalau dia datang dengan orang kampung yang berombongan?"

Aku terdiam. Aku sendiri tidak tahu apa yang akan aku rasakan nanti. Namun, rasanya pasti akan lebih menyenangkan dibandingkan wisuda sebelumnya. Hanya kurir yang mengantar dua buket bunga; dari Papi dan Tante Clara---istri muda Papi.

"Nanti kalau orang-orang ngomongin kamu anak kampung, bagaimana?"

"Tidak apa-apa."

"Teman-temanmu?"

"Aku kan tidak punya."

"Felisha?"

"Ah, dia menumpang nama untuk laporan saat bertugas di departemen obgyn."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun