Mohon tunggu...
Harum Bahiya
Harum Bahiya Mohon Tunggu... Novelis - pelajar SMA

hai.. aku Hiyaa, remaja yang baru mengenal gimana sih kehidupan di SMA. dari masih duduk di bangku SMP, aku sudah mulai tertarik dengan dunia fiksi terutama novel. dari situlah aku mulai belajar buat cerita cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tunggu. Ayo Pergi

17 Maret 2024   23:35 Diperbarui: 18 Maret 2024   04:44 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Halo Aqil, ada apa?"

"Aqila sudah ada di rumah sakit mas. Mas Raka kapan menyusul kesini? ibu sedari tadi bertanya."

"Kemungkinan mas kesana menjelang malam ya dek, mas sekarang sedang ada pertemuan band. Nanti kalau mas Raka sudah selesai, mas telpon lagi ya. Bilang ke ibu kalau lelah gantian sama kamu."

"Iya mas, nanti Aqila bilangin."

"Yasudah kalau begitu telponnya mas tutup ya, mas sudah ditungguin nih."

"Iya mas, dadaa."

Panggilan berakhir –––

Aku melangkahkan kakiku masuk menuju kedalam ruang studio.

Di dalam aku mendapati teman temanku yang sudah duduk melingkar di sana. Tapi tunggu. Ada sesosok wanita asing yang sebelumnya belum pernah kutemui. "Siapa dia." Ucapku bertanya tanya dalam diam.

"Nah Jihan, pria yang baru masuk itu namanya Raka Arrizqi. Supaya terkesan lebih akrab seperti yang lain, kau bisa memanggilnya Raka. Begitulah kita semua memanggilnya." Jelas Fabian selaku ketua band.

Aku membalas tatapannya dengan ramah. "Salam kenal, Aku Raka."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun