"Halo Aqil, ada apa?"
"Aqila sudah ada di rumah sakit mas. Mas Raka kapan menyusul kesini? ibu sedari tadi bertanya."
"Kemungkinan mas kesana menjelang malam ya dek, mas sekarang sedang ada pertemuan band. Nanti kalau mas Raka sudah selesai, mas telpon lagi ya. Bilang ke ibu kalau lelah gantian sama kamu."
"Iya mas, nanti Aqila bilangin."
"Yasudah kalau begitu telponnya mas tutup ya, mas sudah ditungguin nih."
"Iya mas, dadaa."
Panggilan berakhir –––
Aku melangkahkan kakiku masuk menuju kedalam ruang studio.
Di dalam aku mendapati teman temanku yang sudah duduk melingkar di sana. Tapi tunggu. Ada sesosok wanita asing yang sebelumnya belum pernah kutemui. "Siapa dia." Ucapku bertanya tanya dalam diam.
"Nah Jihan, pria yang baru masuk itu namanya Raka Arrizqi. Supaya terkesan lebih akrab seperti yang lain, kau bisa memanggilnya Raka. Begitulah kita semua memanggilnya." Jelas Fabian selaku ketua band.
Aku membalas tatapannya dengan ramah. "Salam kenal, Aku Raka."