Mohon tunggu...
Harum Bahiya
Harum Bahiya Mohon Tunggu... Novelis - pelajar SMA

hai.. aku Hiyaa, remaja yang baru mengenal gimana sih kehidupan di SMA. dari masih duduk di bangku SMP, aku sudah mulai tertarik dengan dunia fiksi terutama novel. dari situlah aku mulai belajar buat cerita cerita.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tunggu. Ayo Pergi

17 Maret 2024   23:35 Diperbarui: 18 Maret 2024   04:44 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku benar benar sudah nyaman dengan Jihan. Dengan segala hal yang telah dia lakukan, membuatku selalu takut untuk kehilangan sosok dirinya.

Dia selalu datang disaat aku ada di titik terendahku. Dia datang dengan senyum manisnya yang hangat, yang selalu dapat membuatku tenang saat melihatnya.

Begitupun saat aku melihatnya bersama dengan Aqila. Mendengar dan melihat mimik wajah gembira adikku, membuatku merasakan ketenangan yang mendalam. Semua itu tak luput dari sosok Jihan.

Entah siapa gadis itu sebenarnya, tapi dia selalu memiliki seribu satu cara yang dapat menyembuhkanku, menenangkanku, dan membuatku bahagia. Seakan akan dirinya menyihirku agar bisa lupa tentang masalah yang sedang ada di depan mataku.

Belaian lembutnya, tatapan dalamnya, senyum manisnya, pelukan hangatnya, suara indahnya. Semua itu seakan akan menjadi duniaku sekarang.

Jihan Afifah Putri.

 Entah bagaimana caranya aku berterimakasih kepadamu. Sosokmu selalu membantuku disetiap kali tubuhku diterpa badai.

Dirimu seolah membawaku pergi ke tempat ternyaman, dimana hanya ada kita berdua di sana dengan suasana damai. Setiap kali kau menatapku dengan dalam, aku selalu merasa kau mengatakan "Tenang saja Raka. Aku akan tetap ada untukmu, aku tak akan pergi meninggalkanmu sendirian. Jangan takut, Jihan ada disini untukmu. Aku menyayangimu."

"Jihan." Panggilku menatap wajahnya.

Kepalanya terangkat dan maniknya menatapku serius. "Ada apa Raka?"

"Terimakasih banyak. Kau selalu membantuku disetiap kali aku butuh pertolongan. Kau selalu datang di saat aku membutuhkan seseorang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun