Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Misteri Kepribadian Manusia: Antara Tampak dan Tak Tampak

4 Juni 2024   13:53 Diperbarui: 4 Juni 2024   14:01 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi misteri kepribadian manusia: antara tampak dan tak tampak. (Sumber gambar: Pexels.com/Atypeek Dgn)

Kapitalisme sendiri berarti pada sistem pembagian kerja dalam produksi dimana ada orang yang memiliki perangkat untuk produksi dan ada yang dipekerjakan.

Alienasi sendiri berarti pemisahan atau keterpisahan dalam arti yang mendalam. Seorang yang mengalami pemisahan ini dalam arti yang asli adalah orang yang terpisah dari diri dan akalnya sendiri. Orang yang kehilangan akalnya atau dapat saja dikatakan tidak waras lagi.

Istilah ini secara sengaja diadopsi oleh Marx untuk menggambarkan perpecahan internal manusiawi yang telah diderita oleh anggota masyarakat kapitalistis, yakni orang yang rusak, terpisah dari identitas personal mereka dan terpisah dari kemanusiaan mereka sendiri sebagai harga yang harus mereka bayar dibawah sistem produksi kapitalistis yang mereka kembangkan.

Menurut Marx, kapitalisme adalah suatu model yang pada dasarnya melahirkan atau menghasilkan orang-orang yang teralienasi, yakni terpisah dari kemanusiaan mereka atau tidak bisa bertindak secara sebagai manusia.

Hal ini merupakan suatu tuduhan pahit bagi kapitalisme karena selain menunjukkan dehumanisasi pada manusia, tetapi juga membuat manusia tidak bisa berbuat apa-apa sesuai dengan kehendak mereka.

Di bawah kapitalisme, manusia dialienasikan terhadap ,manusia lain, dimana manusia diperlakukan sebagai layaknya potongan mesin dan jika tidak berguna lagi maka harus dibuang. Walau pun disisi lain para kapitalis tahu bahwa mereka adalah mmanusia dengan kebutuhan-kebutuhan manusiawi mereka.

Demikianlah manusia dalam hal ini kaum proletarian juga bertindak seperti benda-benda saja. Mereka tidak memiliki kontrol atas dirinya sendiri karena semuanya diatur dibawah suatu kontrol yang besar dan kuat.

Namun, hal ini tidaklah cocok dengan kodrat manusia sebagai makhluk yang mengontrol apa yang dilakukannya. Dan inilah alienasi karena kapitalisme.

Kesimpulan

Manusia merupakan makhluk yang unik dengan segalah yang dia miliki termasuk kekuasaan manusiawinya.

Untuk memahami manusia, Marx melakukan berbagai pendekatan dan dari pendekatan-pendekatan itu, sampailah Marx pada suatu pandangan yang secara garis besar menolak sistem kapitalis, karena memperalat manusia dan membuat manusia kehilangan kontrol atas dirinya dan harus bekerja dibawah sebuah pengontrol yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun