Mohon tunggu...
Hony Lov3ly
Hony Lov3ly Mohon Tunggu... -

my name's hannie born in sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Di Batas Senja Ketika Menyapa

10 September 2015   10:21 Diperbarui: 11 September 2015   14:40 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Sambil tersenyum ia berkata padaku, "bacalah untuk kau mengerti."

Inilah sebuah kalimat yang sesaat membuatku tertegun, merasa seperti biasa namun terasa aneh, begitu ganjil, apa yang sebenarnya sedang kau sampaikan?(?)..

*

Gambaran itu tetap ada, tiada hilang tetap di cerna, 

Setelah pertemuan itu, kau pun benar-benar sirna, tiada kembali walau rembulan berganti gerhana

Dan jejak yang kau tinggalkan, hanyalah lukisan dinding pada hitam batu, dimana arti sebuah sekat adalah pemisah, 

Dan kami pun berpisah, 

Yang ketika senja pertama di musim panas kembali bertemu

#

Tabir kehidupan tiada mudah dibaca, karena adalah rahasia tuhan yang kuasa, hanyalah sedikit insan yang bisa menguaknya, ialah dengan cara dan jalan keyakinannya masing-masing

Hidup adalah penuh misteri, dimana keingintahuan adalah letak keindahan yang tercipta di bumi ini, dalam ketidak'fanaan setiap mahluk yang hidup akan berakhir pada kematian, inilah rahasia hidup yang indah, dimana kematian masih menjadi teka-teki logika pada sebagian pemikiran (mungkin menurutku)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun