Sambil tersenyum ia berkata padaku, "bacalah untuk kau mengerti."
Inilah sebuah kalimat yang sesaat membuatku tertegun, merasa seperti biasa namun terasa aneh, begitu ganjil, apa yang sebenarnya sedang kau sampaikan?(?)..
*
Gambaran itu tetap ada, tiada hilang tetap di cerna,Â
Setelah pertemuan itu, kau pun benar-benar sirna, tiada kembali walau rembulan berganti gerhana
Dan jejak yang kau tinggalkan, hanyalah lukisan dinding pada hitam batu, dimana arti sebuah sekat adalah pemisah,Â
Dan kami pun berpisah,Â
Yang ketika senja pertama di musim panas kembali bertemu
#
Tabir kehidupan tiada mudah dibaca, karena adalah rahasia tuhan yang kuasa, hanyalah sedikit insan yang bisa menguaknya, ialah dengan cara dan jalan keyakinannya masing-masing
Hidup adalah penuh misteri, dimana keingintahuan adalah letak keindahan yang tercipta di bumi ini, dalam ketidak'fanaan setiap mahluk yang hidup akan berakhir pada kematian, inilah rahasia hidup yang indah, dimana kematian masih menjadi teka-teki logika pada sebagian pemikiran (mungkin menurutku)