Mohon tunggu...
Hamdali Anton
Hamdali Anton Mohon Tunggu... Guru - English Teacher

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris biasa di kota Samarinda, Kalimantan Timur. || E-mail : hamdali.anton@gmail.com || WA: 082353613105 || Instagram Custom Case : https://www.instagram.com/salisagadget/ || YouTube: English Itu Fun

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mempertanyakan Vonis "Tidak Ada Inisiatif"

26 Desember 2024   14:30 Diperbarui: 26 Desember 2024   14:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vonis (Sumber:Shutterstock via kompas.com)

Satu kata yang "digoreng" oleh Eli untuk menggambarkan kepasifan saudara-saudara laki-lakinya menjadi fokus di artikel ini.

Mungkin supaya lebih jelas dan tidak melenceng kemana-mana, kita persempit dulu pengertian inisiatif.

"Inisiatif" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah n prakarsa. 

Masih bingung? Sama, saya juga. 

Oleh karena itu, saya mencari arti "prakarsa" di KBBI dan pengertian "prakarsa" adalah n upaya, tindakan mula-mula yang dimunculkan oleh seseorang; inisiatif; ikhtiar.

Mencermati pengertian inisiatif dan prakarsa, terlihat jelas bahwa inisiatif mengacu pada tindakan yang tidak disuruh oleh siapa pun, dalam artian sang insan tersebut melakukan tindakan sukarela dalam melaksanakan suatu kegiatan tanpa paksaan atau suruhan pihak lain.

Tapi untuk melakukan tindakan tanpa disuruh atau inisiatif tersebut tentu saja tidak bisa serta merta terjadi. Ada kendala dalam penerapan.

Dalam kasus Djoko, kendala tersebut adalah:

1. Dana

"Yah, dengan kondisi tidak ada pekerjaan, aku tergantung sama Mira dan Eli. Makan seadanya saja. Mie instan, tahu, jelly,...," kata Djoko.

Keheningan cukup lama melanda. Perkataan Djoko menimbulkan kegetiran dalam hati 

Entah Eli tahu atau tidak, otak dan kehendak akan sukar "bergerak" kalau tubuh kekurangan tenaga, dikarenakan asupan makanan yang kurang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun