Mohon tunggu...
.terang
.terang Mohon Tunggu... Lainnya - All you can read

Ketika kata jatuh ke mata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Polisi Tanpa Nama

21 Juni 2023   11:41 Diperbarui: 12 Juli 2023   17:54 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku sangat terkejut seorang polisi menanyakan hal seperti itu kepadaku, memangnya aku agen film biru? Aku jadi semakin takut berdua-duaan dengannya di sini, semoga kedua temanku lekas kembali.

“Nggak ada lah pak.” Jawabku

“Serisu kamu? Saya cek ya!” Si bapak mencoba menggertak.

“Iya pak... silahkan dicek.”

Beliau menginvestigasi galeri handphone-ku, dia terlihat antusias sekali. Aku tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran polisi ini. Apakah dia memang sedang benar-benar berambisi untuk menonton Hot Film itu? aghhh... masak seorang penegak hukum berkelakuan begitu? Mungkin beliau sedang menguji apakah aku ini pemuda yang baik atau yang sakit.

Beliau memberikan kembali handphone-ku setelah tidak menemukan apa yang ia cari. Dia tidak tahu kalau aku sukanya nonton Doraemon, Shinchan, Tom and Jerrry, Dragon Ball, Ninja Hattori, Chibi Maruko-chan, P Man, Scooby-Doo, hingga Detektif Conan.

Di depan pintu telah berdiri 2 orang pemuda dengan menenteng sesuatu di tanganya, akhirnya Fuad dan Dona kembali setelah pak polisi berulang kali mengintrogasiku.

“Lama kali kalian? kasihan kawanmu ini nunggu.” Ucap Pak Polisi.

“Warung yang pertama dapat tutup pak, jadi kami agak ke sana lagi” jawab Dona

“Ya sudah makan lah kalian dulu.”

Seperti biasa nasi yang dibeli 2 bungkus, kami mengkonversi konsep one for all menjadi two for tree. Di bangku beton ini kami menggelar menu makan siang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun