Mohon tunggu...
.terang
.terang Mohon Tunggu... Lainnya - All you can read

Ketika kata jatuh ke mata

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Polisi Tanpa Nama

21 Juni 2023   11:41 Diperbarui: 12 Juli 2023   17:54 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Siapa nama kalian?”

“Saya Reza pak.” Ucapku.

“Saya Dona pak.”

“Saya Fuad pak.”

“Sebenarnya kalian mau ke mana?” Tanya Pak Polisi.

“Pulang ke Medan pak...” Ucapku.

“Terus... kenapa kalian jalan kaki?”

“Tadi kami numpang pickup pak, Cuma karena pickup-nya belok kanan, jadi kami turun di sini”

“Kalian kehabisan ongkos?”

“Nggak pak, memang misi perjalanan kami ini singgah dari satu kota ke kota lain pak.”

“Ini gitar untuk apa?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun