Mohon tunggu...
Hadhoro Bi Akhmad Ngupadi
Hadhoro Bi Akhmad Ngupadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

touring antar kota, ingin menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Puisi "Perjamuan Khong Guan" karya Joko Pinurbo: Ibadah Puisi bersama Joko Pinurbo

1 Januari 2024   15:15 Diperbarui: 1 Januari 2024   15:22 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada sebuah artikel yang membahas tentang kebersamaan keluarga besar ketika berkumpul bersama, dan saya pernah membaca artikel tersebut tentang manfaat makan bersama sekeluarga. North Dakota State University menyatakan bahwa manfaat makan bersama selain menjaga keharmonisan juga memberikan kesempatan untuk menyebarkan nilai-nilai dan sikap kekeluargaan secara turun-temurun, sehingga anak-anak bisa dapat belajar banyak  tentang hal-hal penting dari orang tua mereka mengenai kebersamaan keluarga. 

Hal yang membuat saya penasaran dan suka terhadap buku puisi karya Joko Pinurbo, yakni beliau tetap konsisten terhadap unsur-unsur gejala sosial yang mengenai suatu negara dan kekuasaan, tetapi pada kaleng empat ini menautkan terhadap sosok keluarga inti maupun keluarga besar. Yang pada kaleng empat ini JokPin berimajinasi tentang keberadaan sosok seorang ayah tersebut. 

Di kaleng keempat, pembaca akan menemukan puisi dengan judul yang sama dengan buku ini, yaitu "Perjamuan Khong Guan". Ini bukti bahwa kotak keempat adalah inti atau pelat yang kita cari. Berikut puisi dan penjelasan sedikit dari saya mengenai sajaknya:

Perjamuan Khong Guan

 

Di kaleng Khong Guan

hidup yang keras dan getir

terasa renyah seperti rengginang

 

Berkerudungkan langit biru,

ibu yang hatinya kokoh membelah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun