Mohon tunggu...
Habi Setiawan
Habi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Malang

Saya Mahasiswa Universitas Islam Malang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

pengaruh perlakuan kolkisin terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis

15 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   03:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

10,17

BNJ 5%

tn

0,76

1,17

2,39

tn

asil uji BNJ 5% pada pengamatan jumlah daun jagung manis pada umur 28, 42, dan 56 HST menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar perlakuan.

Pada umur 28 HST, perlakuan R0 (perendaman 0 jam) dan R2 (perendaman 10 jam) menghasilkan jumlah daun yang cenderung lebih baik dan setara dengan R3 (perendaman 15 jam) serta R5 (perendaman 25 jam), namun berbeda dengan R1 (perendaman 5 jam) dan R4 (perendaman 20 jam). Rata-rata jumlah daun pada R0 dan R2 masing-masing adalah 5,40 helai dan 5,47 helai.

Pada umur 42 HST, R0 dan R2 tetap menunjukkan hasil yang lebih baik, sejajar dengan perlakuan R1, R3, dan R5, tetapi berbeda dengan R4. Rata-rata jumlah daun pada R0 dan R2 mencapai 5,93 helai dan 6,00 helai.

Pada umur 56 HST, R0 menunjukkan hasil terbaik, setara dengan R2 dan R5, namun berbeda signifikan dari R1, R3, dan R4. Rata-rata jumlah daun pada R0 tercatat sebanyak 10,80 helai. Penurunan jumlah daun pada perlakuan durasi perendaman yang lebih lama dapat disebabkan oleh gangguan pada proses pembelahan sel akibat pengaruh kolkisin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun