10,17
BNJ 5%
tn
0,76
1,17
2,39
tn
asil uji BNJ 5% pada pengamatan jumlah daun jagung manis pada umur 28, 42, dan 56 HST menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar perlakuan.
Pada umur 28 HST, perlakuan R0 (perendaman 0 jam) dan R2 (perendaman 10 jam) menghasilkan jumlah daun yang cenderung lebih baik dan setara dengan R3 (perendaman 15 jam) serta R5 (perendaman 25 jam), namun berbeda dengan R1 (perendaman 5 jam) dan R4 (perendaman 20 jam). Rata-rata jumlah daun pada R0 dan R2 masing-masing adalah 5,40 helai dan 5,47 helai.
Pada umur 42 HST, R0 dan R2 tetap menunjukkan hasil yang lebih baik, sejajar dengan perlakuan R1, R3, dan R5, tetapi berbeda dengan R4. Rata-rata jumlah daun pada R0 dan R2 mencapai 5,93 helai dan 6,00 helai.
Pada umur 56 HST, R0 menunjukkan hasil terbaik, setara dengan R2 dan R5, namun berbeda signifikan dari R1, R3, dan R4. Rata-rata jumlah daun pada R0 tercatat sebanyak 10,80 helai. Penurunan jumlah daun pada perlakuan durasi perendaman yang lebih lama dapat disebabkan oleh gangguan pada proses pembelahan sel akibat pengaruh kolkisin.Â