Mohon tunggu...
Habi Setiawan
Habi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Malang

Saya Mahasiswa Universitas Islam Malang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

pengaruh perlakuan kolkisin terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis

15 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   03:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

313,93 b

R5

391,90

289,00 ab

BNJ 5%

tn

110,19

Hasil uji BNJ 5% pada pengamatan bobot segar tongkol dengan klobot jagung manis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan antar perlakuan. Namun, pada pengamatan bobot segar tongkol tanpa klobot, perlakuan R1 (perendaman 5 jam), R2 (perendaman 10 jam), dan R4 (perendaman 20 jam) menghasilkan bobot yang cenderung lebih baik dan setara dengan R3 (perendaman 15 jam) serta R5 (perendaman 25 jam), tetapi berbeda signifikan dengan R0 (perendaman 0 jam). Rata-rata bobot segar tongkol tanpa klobot pada perlakuan R1, R2, dan R4 masing-masing adalah 297,35 g, 300,07 g, dan 313,93 g.

Hal ini menunjukkan bahwa kolkisin dapat meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya untuk pengisian biji dan perkembangan tongkol, sesuai dengan hasil penelitian Nugroho et al. (2024) yang menyebutkan bahwa kolkisin mampu meningkatkan kapasitas genetik tanaman untuk produksi biomassa.

 

ANALISIS SECARA KESELURUHAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun