Mohon tunggu...
Habi Setiawan
Habi Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Malang

Saya Mahasiswa Universitas Islam Malang

Selanjutnya

Tutup

Analisis

pengaruh perlakuan kolkisin terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis

15 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 14 Januari 2025   03:08 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pada variabel Tabel 1 tinggi tanaman, hasil menunjukkan bahwa perlakuan R0 (tanpa perendaman kolkisin) memberikan nilai tinggi tanaman tertinggi pada umur 70 HST (201,83 cm). Sebaliknya, perlakuan R4 (perendaman 20 jam) menunjukkan nilai terendah (184,50 cm). Hal ini menunjukkan bahwa durasi perendaman yang lebih lama dapat mengurangi efektivitas kolkisin dalam mendukung pertumbuhan tanaman, kemungkinan disebabkan oleh efek toksik kolkisin pada konsentrasi tertentu, sebagaimana dilaporkan oleh Sa'adah, S. I. (2021).

Tabel 2. Rata-rata jumlah daun jagung manis berbagai umur pada perlakuan berbagai lama perendaman hormon kolkisin

Perlakuan

Jumlah daun (helai) pada umur (hst)

14

28

42

56

70

R0

3,60

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun