Kazi, N. A. (2015). Polyploidy in Solanaceous crops. AJSM, 3(4), 69--73.
Melia, F., Aldian, F. M., Pahlevi, M. S. F., Risqullah, R. N. I., & Oktaffiani, S. (2023). Peran pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor jagung. Jurnal Economina, 2(1), 269--284.
Nofitahesti, I., & Daryono, B. S. (2016). Karakter fenotip kedelai (Glycine max L. Merr) hasil poliploidisasi dengan kolkisin. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 5(2), 1--8.
Nugroho, M. A., Rahmadina, R., & Idami, Z. (2024). Pengaruh pemberian kolkisin terhadap kromosom pada tanaman selada merah (Lactuca sativa L. var. red rapid). ORYZA (Jurnal Pendidikan Biologi), 13(2), 286--296.
Sa'adah, S. I. (2021). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman kolkisin terhadap jumlah kromosom, pertumbuhan, dan hasil tanaman siomak (Lactuca sativa L.) (Tesis doktoral, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Seipin, M., Jurnawaty, S., & Erlida, A. (2015). Pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) pada lahan gambut yang diberi abu sekam padi dan trichokompos jerami padi. Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Pekanbaru.
Sodiq, N. A. M., & Ulpah, S. (2023). Pengaruh konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai hitam varietas Detam 2 (Glycine soja (L.) Merr). Ekoagrotrop, 1(2), 1--9.
Syaifudin, A., Ratnasari, E., & Isnawati, I. (2013). Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi kolkisin terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capsicum annum var. Lado F1). LenteraBio, 2(2).
Zuyasna, A., Marliah, A., Rahayu, E., Hayati, R., & Husna, R. (2021). Pertumbuhan nilam MV1 varietas Lhokseumawe akibat konsentrasi dan lama perendaman kolkisin. Agro Bali: Agriculture Journal, 4(1), 23--33.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H