Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Amaran Langit (2)

28 Juli 2024   15:29 Diperbarui: 28 Juli 2024   15:35 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenangan manis, ketika itu semarak asmarandana bagai trisula saling.silang, bak cinta bersegi-segi.

Kegembiraan, cemburu berbunga-bunga. Nurani mekar bak kembang matahari. Menyuluh tiga mata air saling memberi kesegaran. Kasih sayang, cinta, olah akalbudi-beladiri.

Lantas maklumatmu, memutuskan, bahwa kita saling menjaga kasih sayang dalam persaudaraan. Kau tulis di lontar, untuk dua lelaki, kakak seperguruanmu. Kau tanam, di tengah padang ilalang itu. Meski, cinta tak mampu dibelenggu.

"Aku tidak punya jawaban, Raden Ayu Moon Segara Cakrawati. Kakak White Hawk, masih ada. Beliau kakak seperguruan. Wajib menghormati." Suara datar itu menggugah prosa tersimpan, terpana. Seperti film diputar ulang, di benak Raden Ayu Moon Segara Cakrawati, alias Moon Ayu.

"Kau tahu. Dia menghilang." Gemas merona hati.

"Itu sebabnya Raden Ayu..." Belum selesai diucapkan.

"Aku perempuan biasa! Bukan Raden Ayu!" Kesal. Perdebatan kecil macam itu, seiring waktu, tak jua berubah. Sejak mereka sebelum akil balig, hingga dewasa, kini.

"Silsilah takhta, melekat pada darahmu Raden Ayu..."

"Stop!" Melesat, terbang menjauh. Membuang kesal. Nangkring di atas ilalang bergoyangan, menari-nari diterpa angin, di wilayah Desa Alas Purwa Kala Jati, subur makmur, indah nan hijau bak Zamrud Khatulistiwa, nyaris semirip Desa Karang Tumaritis. Pusat pertapaan Begawan Semar, bermukim bersama keluarga.

Sekaligus merupakan Pusat Data Planet Bumi tercanggih. Cabang parlemen kahyangan bidang Konsultan Publik Hati Bening, penasihat para kesatria bumi.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun