Mohon tunggu...
Taufan S. Chandranegara
Taufan S. Chandranegara Mohon Tunggu... Buruh - Gong Semangat

Kenek dan Supir Angkot

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Amaran Langit (2)

28 Juli 2024   15:29 Diperbarui: 28 Juli 2024   15:35 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Gawat!" Visual di layar digital berubah topik.

"Lantas?" Suara batin mereka serentak.

"Gawat!" Visual di layar digital berubah topik.

**

Kahyangan. Pagi.

Para dewa sejagat tengah menggelar sidang paripurna outdoor, di Taman Bunga Estetis Multidimensi, memukau. Berada di antara Hutan Nirwana Multidimensi, asri memesona. Sidang, dipimpin Raja Dewa Guru Langit.

Telah sampai pada, hakikat, makrifat, mufakat, bahwa para dewa tidak mencampuri urusan internal makhluk kasatmata. Dianggap telah dewasa, punya kemampuan mengurus kemaslahatan planet masing-masing.

Menyoal, hal ihwal, keilmuan, baik dibidang sains, teknologi, maupun dibidang ilmu-ilmu sosial, sejauh demi kemaslahatan planet masing-masing. Para dewa pun menyerahkan sepenuhnya pada akalbudi makhluk kasatmata. Sebagaimana telah diatur, ditetapkan dalam kitab undang-undang kebijaksanaan semesta, berikut juncto pasal-pasal sebagaimana telah tertulis.

Kewajiban para dewa, sebatas, mengawasi, menasehati, merestui, serta memberi pelatihan terampil. Sesuai jadwal telaah kerja telah ditetapkan, diatur, dalam pasal-pasal konstitusi semesta. Menyesuaikan dengan hal-hal dibutuhkan, demi, kemaslahatan makhluk kasatmata di planet manapun, termasuk, di Planet Bumi.

Risalah selanjutnya segera dikirim ke planet-planet. Untuk diketahui, menjadi tanggung jawab para pengasuh planet bersangkutan. Teguranpun akan disampaikan langsung kepada pengasuh planet masing-masing. Jika diperlukan.
 
**

Sebuah tempat. Di batas Elkhahzam Metropolis. Malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun