Mohon tunggu...
Gideon Budiyanto
Gideon Budiyanto Mohon Tunggu... Lainnya - Writer

Manusia pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen : Kisah Sepasang Sepatu

12 Mei 2020   17:20 Diperbarui: 13 Mei 2020   11:33 2784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terbangun setelah mendengar suara berisik dari ruangan di belakang. Rasanya sudah cukup lama aku tertidur. Aku memandang ke sekeliling, masih gelap gulita, hanya dari ruangan belakang aku bisa melihat cahaya lampu." Jam berapa ini?", aku bertanya-tanya.

Aku teringat bahwa sebentar lagi Bintang akan bersekolah dan aku akan dipakainya berjalan sepanjang hari ini. Senang sekali mengetahui bahwa aku akan melihat hal yang berbeda kembali. Selain itu, berjalan di tanah yang berbatu maupun yang beraspal bisa membentuk tubuhku menjadi kuat dan lentur.

Namun yang paling aku nantikan adalah aku akan bertemu teman-teman Bintang !

Sewaktu aku masih ada di toko sepatu, setiap hari aku melihat gambar sekumpulan anak-anak kecil yang memakai sepatu berwarna-warni sedang terlihat tertawa dan bergembira yang ditempel di pojok atas ruangan toko sepatu itu dengan nama sebuah merk sepatu terkenal tertulis di bawahnya. Aku sering kali berkhayal bahwa aku akan seperti sepatu-sepatu itu.

Pasti teman-teman Bintang sama seperti gambar anak-anak di toko sepatu itu.

Konon kata teman-teman aku, sekali sepatu dipakai oleh pemiliknya maka perasaan dan suasana hati sang pemilik sepatu itu akan menyatu dengan sepatunya.

Rasanya senang sekali mempunyai perasaan yang ceria dan gembira seperti anak-anak di gambar itu.

"Sebentar lagi khayalanku akan menjadi nyata!", aku berteriak sekuat tenaga.

"Ssstttt...jangan berisik"

Aku terkejut, suara siapa itu?Mustahil manusia bisa mendengar suaraku.

"Siapa itu?", tanyaku menyelidik sambil melihat ke kanan dan ke kiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun