"Ibu juga mau pamit Bintang, ada urusan ke rumah teman Ibu, kamu tidak apa-apa kan sendirian di rumah?"
Bintang menggeleng , "Tidak apa-apa bu, kan sudah biasa"
"Besok Senin pas kamu sekolah sepatunya dipakai ya. Sepatu kamu yang bolong itu kamu buang saja".
Bintang mengangguk, "Iya bu, pasti, kan sudah ada sepatu baru"
Indah kembali tersenyum.
"Oiya bu, minggu depan kursus nya jadi tetap hari Selasa dan Kamis kan?"
"Iya Bintang. Ibu pamit ya"
Setelah Indah menghilang di balik pintu, Bintang kembali menatap aku yang masih ada di tangannya. Matanya berbinar dan ia tersenyum. Kemudian ia menaruh aku di rak sepatu yang terletak di ruang tamu rumah tersebut.
Itulah ceritaku kenapa aku bisa sampai di rumah ini. Rumah yang meskipun tidak terlalu besar tapi terasa nyaman dan hangat.
Aku tersenyum gembira, rasanya tidak sabar untuk memulai petualangan baru bersama Bintang besok di sekolah.
2.