Mohon tunggu...
Gah Priambodo
Gah Priambodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gagah Teges Priambodo]Mahasiswa D3 AKUNTANSI] dengan Nim 33222010011, Matakuliah Pendidikan etik dan anti korupsi UMB , Dosen Pengampu Prof Dr. Apollo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB-2 Diskursus Kepemimpinan Serat Wedhatama KGPAA Mangkunegara IV dalam Upaya Pencegahan Korupsi

13 November 2023   20:44 Diperbarui: 15 Desember 2023   11:23 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketidakpantasan dalam Pengelolaan Konflik:

  • Pemimpin yang tidak mampu mengelola konflik di antara anggota tim.
  • Mengabaikan atau membiarkan konflik berlanjut tanpa solusi yang tepat.
  • Tidak Menanggapi Perubahan dengan Baik:

    • Pemimpin yang tidak responsif terhadap perubahan di lingkungan kerja atau industri.
    • Tidak memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan strategi atau taktik.
  • Tidak Menunjukkan Integritas:

    • Pemimpin yang tidak konsisten dengan nilai-nilai atau prinsip-prinsip etika.
    • Tidak menjunjung tinggi kejujuran atau integritas dalam tindakan dan keputusan.
  • Tidak Memberdayakan Tim:

    • Pemimpin yang tidak memberdayakan anggota tim untuk mengambil inisiatif atau tanggung jawab.
    • Tidak memberikan kepercayaan kepada anggota tim untuk mengambil keputusan.
  • Kepemimpinan yang salah dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat, menurunkan motivasi anggota tim, dan menghambat perkembangan organisasi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk terus mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan memperhatikan dampak dari gaya kepemimpinan yang diadopsi.


    Gaya kepemimpinan yang baik dapat bervariasi tergantung pada konteks, situasi, dan kebutuhan tim atau organisasi. Berikut beberapa gaya kepemimpinan yang sering dianggap efektif:

    1. Kepemimpinan Transformasional:

      • Pemimpin yang mampu menginspirasi dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.
      • Fokus pada pengembangan visi bersama, membentuk budaya organisasi yang positif, dan memberikan dukungan untuk pertumbuhan personal dan profesional anggota tim.
    2. Kepemimpinan Situasional:

      • Pemimpin yang mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya berdasarkan situasi dan kebutuhan tim.
      • Memahami bahwa tidak ada pendekatan satu ukuran cocok untuk semua dan mengadopsi gaya yang paling sesuai dengan tugas atau tantangan yang dihadapi.
    3. Kepemimpinan Demokratis:

      • Pemimpin yang melibatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan.
      • Mendorong partisipasi aktif, mendengarkan masukan, dan membangun keputusan bersama-sama.
    4. Kepemimpinan Servant:

      • Pemimpin yang berfokus pada kepentingan dan kebutuhan anggota tim.
      • Bersedia melayani dan mendukung anggota tim untuk mencapai tujuan mereka.
    5. Kepemimpinan Katalisator:

      • Pemimpin yang mendorong inovasi dan perubahan positif.
      • Memotivasi tim untuk menciptakan dan mengadopsi ide-ide baru serta mencari peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan.
    6. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      13. 13
      14. 14
      15. 15
      16. 16
      17. 17
      18. 18
      19. 19
      20. 20
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun