1.Struktur Lirik Ragam : Setiap jenis lagu macapat mempunyai pola lirik tersendiri, misalnya jumlah suku kata tiap barisnya berbeda-beda.Hal ini memberikan karakter unik pada setiap lagu, yang mencerminkan keragaman dan kekayaan sastra lisan Jawa.
2. Beragam tema: Lagu Macapat mengusung beragam tema, mulai dari kisah cinta, kritik sosial, legenda, hingga nilai-nilai kehidupan sehari-hari.Hal ini menunjukkan keluwesan dalam menyampaikan cerita serta nilai-nilai budaya.
3. Pentingnya musik dan seni pertunjukan: Tembang macapat sering ditampilkan dalam seni tradisional Jawa, seperti wayang, tari, dan berbagai ritual adat. Musik dan lirik menyatu untuk menambah keindahan khidmat pada pertunjukan seni.
Apa Itu Korupsi ?
Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan. Corruptio juga diartikan kebusukan, keburukan, kebejatan, ketidakjujuran, dapat disuap, tidak bermoral, penyimpangan dari kesucian, kata-kata atau ucapan yang menghina atau memfitnah.
Kata corruptio masuk dalam bahasa Inggris menjadi kata corruption atau dalam bahasa Belanda menjadi corruptie. Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
Definisi lainnya dari korupsi disampaikan World Bank pada tahun 2000, yaitu "korupsi adalah penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi". Definisi World Bank ini menjadi standar internasional dalam merumuskan korupsi.
Pengertian korupsi juga disampaikan oleh Asian Development Bank (ADB), yaitu kegiatan yang melibatkan perilaku tidak pantas dan melawan hukum dari pegawai sektor publik dan swasta untuk memperkaya diri sendiri dan orang-orang terdekat mereka. Orang-orang ini, lanjut pengertian ADB, juga membujuk orang lain untuk melakukan hal-hal tersebut dengan menyalahgunakan jabatan.
Dari berbagai pengertian di atas, korupsi pada dasarnya memiliki lima komponen, yaitu:Â
1. Korupsi adalah suatu perilaku.
2. Ada penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan.Â