Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutukan Arwah Nenek Saras

19 Januari 2017   04:29 Diperbarui: 21 Januari 2017   20:18 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Bagian1

Saras menjebak seekor  capung dengan balon ranjau plastiknya,disebuah pekuburan yang sebenarnya sangat angker,tetapi karena Saras bermukim di sekitar pekuburan ,maka merasa lebih angker dari hantu blau penghuni kuburan.

Neneknya dan kakak laki lakinya  yang berumur  lima tahun memperhatikan dari jauh seraya menyiapkan suapan kecil untuk cucunya yang berumur tigatahun,ia gemar makan seraya bermain diluar rumah yang agak jauh dari rumahnya sendiri.

“Saras,sudah waktunya makan ....nenek cape pegang sendokmu”  Seru sang nenek ,Saras agak kasihan sehingga membatalkan menangkap capung yang sudah masuk ke balon plastiknya,capung itu dilepas kembali dan ia berlarian kearah neneknya ,sedianya ia akan menyantap suapan neneknya.Tetapi tiba tiba kakanya Yuda,merebut seuapan itu. Ia mendahului saras menelan suapan neneknya ,yaah  suapan kecil yang hanya nasi putih dan telur dadar .Maka Saras melongo dan ia menunduk memegang lututnya..Sang Nenek segera  memberinya suapan baru..dan keduanya berlarian ketengah kuburan seraya bermain perang perangan dengan batang daun pepaya yang sedianya mereka gunakan sebagai bilah perangkap capung

Mereka asyik bermain dan sang nenek seraya merenung renung entah apa yang difikirkan,tetapi tanpa mereka sadari bahwa sebenarnya mereka sedang diamati oleh empat paang mata yang terlihat kelelahan dan agak kecewa pada sesuatu kegagalan

Keempat orang itu mengawasi dari sebuah pekuburan yang agak jauh dari mereka,tetapi perilaku mereka agak aneh.Mereka sepertinya sedang memasukan bulu bulu merpati kedalam perut sebuah kuburan yang digali dengan tangan... 

“ Hey,Tom...kau lihat anak kecil yang lucu itu....ha...ha...ha ...mereka bisa makan karena mereka punya keluarga yang tanggung jawab pada anak anaknya....,kau ...apa? Uang sudah didepan mata,kau tega lepas karena nyalimu menciuuuuut ...takut menjambretnya dari orang tadi” Kata Jerry yang sedang menyalahkan temannya

“ Bah!! bukan aku takut bang...aku kram kaki tadi....maka aku batal merenggut tas itu..coba..jika kau sendiri kram kaki ,pasti tidak bisa kemana mana....”Jawab Tom

Tangan Tom mengpal dan menempeleng Jerry dan seketika Jerry menendang perutnya ehingga beberapa helai bulu merpati beterbangan .......

“ Sudaaaaah...sudah,masih ada calon korban lain,di kota ini orang berduit yang kurang hati hati,hampir seluruhnya....pasti anak anak kau di seberang sana akan bisa makaaaaaaaaaaaan enak...sekarang terima saja kegagalan tadi..”  Kata Sarif yang lebih tua dari mereka seraya memeishkan perkelahian keduanya

“ Pungut bulu bulu itu,cepat!!” bentaknay dan semua menurut

“ Betul bang,apa kata dunia kalau alap alap gagal bawa mangsa untuk  anak anak dikandang,malah bertarung di awang awang.,...Untunglah..kita masih punya bos disini yang nyuruh kita aneh aneh....he...he...he... Masa,bulu merpati di masukan ke kubur orang...ada ada saja” Kata Si Rony yang paling bungsu,

Ternyata...mereka adalah segerombolan penjahat yang merantau dari kampung halamannya mencari nafkah dengan cara sesat. Dan ketika mereka akan mengawasi Laras dan kakak serta neneknya,tiba tiba ketiganya sudah menghilang. 

“ Bos kita kan pemuja setan....kalau bulu merpati  ini didalam kuburan,mereka akan menyembah dengan dupa dupa dari rumahnya...mungkin juga malam malam datang sedniri ...he...he...he supaya dapat berkah setan ...ha...ha...ha ” Jawab Si TOm dan merekapun segera ,meninggalkan pekuburan itu....

Bagian 2

Seorang laki laki muda berjalan kearah terminal kota,ia hanya membawa sebuah ransel  pakaian dan tampak wajah yang selalu ceria jika berpapasan dengan orang orang..Laki laki itu pernah berfikir bahwa hampir seluruh penduduk kota yang mengenalnya akan berkerumun menyambut ia lewat dengan sikap seperti rakyat kepada rajanya.

“Pangeran itu kasihan sekali,ia hanya memikirkan kita dan iapun rela melepas segala hartanya untuk kita yang memang seelalu perlu biaya hidup” Kata Pak Nardi ,penduduk di kota itu  kepada Nenek Laras yang turut memperhatikan laki laki muda itu

“ Memang ,sejak ia kita ketahui sedang membela kita dari seluruh masalah,keadaan kita berubah,tadinya sulit meperoleh pendapatan,sekarang mudah..tapi koq ia tidak duduk di kantor atau biro yang kita rtahu ya pak ” Kata Nenek laras dan ia tiba tiba berjalan cepat menggapai tangan laras yang akan menyebarang jalan besar. “Saras ,jangan ke jalaaan besar....” Serunya dan mereka segera kembali kerumah masing masing

Bagian 3

Disebuah kantor besar,beberapa pemain band sedang berlatih di ruang aula kantor itu,laki laki muda itu datang agak terlambat dan segera mensteam guitar electric dan mulai menuntun kawan kawannya memainkan sebuah lagu hard rock

“ Lyirk lagu itu romantis,tapi koq bisa kamu aransir menjadi musik sweet rock,dan enak di dengar..” kata drummer dan ia memanggil seorang pesuruh untuk membawakan minuamn bagi mereka

“ Musik adalah   muatan seni,jika jiwa  yang kuat mengadaptasikan lyric melo dengan musik,tentu akan berthema rock...jika jiwa kuat menerima lyric berthema sosial,maka akan mengekspresikan musiknya agak nuansa  horor...he...he...he “ jawab laki laki muda itu 

“ Lho.koq bisa?” Kata vokalisnya seraya membuka lembar buku lagu

“ Sosial di jawa tengah ini,sarat muatan toleransi terhadap ekonomi asal muasal negeri antah berantah,lihat...banyak acara ritual cari berkah di laut,di tempat keramat...apa bukan ekonomi horor?”Jawabnya seraya meminum segelas kopi ,dan yng lain masih belum mengerti apa yang akan diuacapkan laki laki muda itu lagi 

“ Betul sekali..dan ekonomi yang bernuansa administrasi,penuh mulatn politik dan pemafiaan,tentu akan ada korban korban yang mencetak arwah arwah penasaran...ha...ha...ha “  Sambungnya agak mantap

“ Wees...nggak pernah menang kita kalau berargumentasi” Jawab sang drummer dan bassitnya menawarkan rokok  berbungkus hijau,Sampeorna 

“ Aku nggak ngrokok,maaf....” kata laki laki muda itu,tapitetap saja ia mengambil sebatang

“ Bilang tiak merokok,tapi ngambil...aneh” kata si bassits

“ Maksudnya,aku nggak merokok yang beli...he....he...he ..Tapi aku sebenarnya akan menaari kamu rokok Sampurnba kretek,tapi ...rokokku ketinggalan “ Jawab laki laki muda itu.

“ Ketinggalan di warunbg? iya? uitnya ketinggalan di dompetku? he...he...he dasar pelatih honorer....Z” jawab sang basit seraya merokok kenikmatan dan mereka mendengarkan apa saja yang berbunyi di ruangan dan diluar ruangan itu

Kebetulan dari lantai dua dapat mendengar jelas suaraelevisi yang menyala di lantai bawah,terdengar berita pertemuan antara anggauta GAM dengan berbagai unsur aparatur negara,mereka sudah berkomitemen untuk menjadi satu Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali

“ Nah,betul kan ? untung saja para warga negara di Aceh i cepat Insyaf bahwa sebenarnya Undang Undang Dasar 1945 adalah solusi untuk mencapai keselamatan dan kesejahtraan bangsa.Jika kepentingan negara di dahlukan,maka tidak akan ada pertikaian yang mengorbankan nyawa..Berapa jumlah rakyat Indonesia yang terbantai akibat pergolakan di Aceh itu?” Tanya laki laki muda itu dan yang lain mengangguk angguk kepala

“Mudah mudahan tidak ada provokator lagi atau gerakan politik yang menghasut pertikaian antar bangsa “ Kata sang drummer yang paling senior usianya

“ Ya,tetapi kita harus berusaha untuk menghalau setiap unsur kebangkitan komunis di Indonesia ini,pasti mereka memproak porandakan kepentingan rakyat dan negara yang beragama,entah dengan cara apa....” Kata laki laki muda itu agak prihatin

“ Lho..kata orang komunsime kan systim pemerintahan,apa mereka akan membantai agama?” tanya sang vokalis dan bassits hampir serempak

“ Ya,tapi system pemerintahan atheis,...Maksudnya,jika pemerintahan beranggautakan komunis ,mereka akan memprogram kemakmuran komunsime global,dan kepentingan bangsa yang hanya melaksanakan amanat PANCASILA akan di buang,sebab mereka menganggap ibadah adalah tekanan mental,sedangkan kesejahteraan  hidup merdeka yang mereka gembar gemborkan hanyalah untuk kaum mereka saja,namanya juga komunis” Jawab laki laki muda itu

“ Mungkin mereka akan menghapuskan aktifitas para ahli dan tokoh sosial agama dari bumi Indonesia “ Sambunganya lagi ketika ia merebahkan tubuhnya di atas kursi yang tertata berbaris 

“ Apa sudah yakin akan ada  kebiadaban itu?” tanya sang drumer 

“ Hal itulah yang harus kita fikirkan dari sekarang...anak anak generasi sekarang sudah menilik agama sebagai solusi hidup,dan mereka bersedia kuliah di universitas agama,tentu mereka akan menjadi target itikad  jahat komunis,.....sebaiknya ada usaha perlindungan terhadap kaum intelektual agama” Kata laki laki muda itu optimis

Bagian 4

Saras besar berlarian mendekati penjual bubur  yang sepertinya tidak mendengar bahwa dia sudah memanggilnya berkali kali dari rumahnya

“ Mang,kenapa tidak berhenti,dari tadi Saras manggil “ Kata Saras ketika tukang bubur  itu berhenti dan segera menyiapkan buburnya untuk  Saras .

“ Eh,..neng Saras  ..aaf neng..tadi ada suara petasan anak anak ,jadi paman kuang mendengar..maaf..saya kira neng tadi edang kegirangan mendengar letusan petasan” Ujar penjual bubur itu

“ Mamang ini ada ada saja ,ini bubur untuk nenek  yang sakit,dia nggak puasa,jangan dikasih pedas , mang” Kata Saras

“ Nenek Sakit? Sakit apa neng? biasanya sehat tuh,biar sudah agak umur...” tanya penjual bubur

“ Sakit maag,ia mengidapnya dari muda “ Jawab Saras

“ Wah,kalau sakit itu sich,paman juga kena..tapi paman urut ke teman paman..jadi agak mendingan ,..jarang kumat “ Jawab penjual bubur itu

“ Masa..sakitnya di dalam perut koq diurut,Ngurutnya dimana??”

“ Nggak tahu lah nmeng,pam,an nurut aja...di urut dijempol tangan kaki,di kepala..paman hanya maunya sembuh” Jawab paman itu

“ Ohh....pijat refleksi,orang mana yang teman paman?” Tanya Saras penasaran

“ Jauh neng..di kota besar...tapi kalau  di sms ,dia datang ..orangnya baik...he...he...he” kata penjual bubur itu

“ Ya udah,aku minta nomernya saja,nanti kalau nenek sembuh,paman dapat bonus...Saras mau beli buburnya untuk selamatan orok sebelah...”

“Bener nich? ...nih nomernya,eh...ngomong ngomong.dirumah ada cowok .siapa tuh neng ? “  Tanya penjual bubnur itu

“ Ngaak ada...mamang ngarang nich...Saras tidak pernah punya cowok ,apalagi samapi main kerumah...ada juga di kampus kawan kawan belajar,tapi nggak ada yang dekat kayak pacar..mamang ada ada aja...” Jawab Saras 

“ Yang benar...itu lho...yang suka mebawa perban untuk perwat tetangga neng ..ia kalau lewat rumah neng selalu seperti mencari anak hilang,...jangan jangan janjian sama neng...” kata Penjual bubur itu lagi

“ ooh..itu..ia kenal aja,mang..habis..Saras suka ketemu di rumah tante Mira yang perawat itu lho....Saras cuma senyum aja...” Jawab Saras

Dan merekapun bebagi nomer dengan hp masing masing seraya berpisah arah 

 Bagian 5

Seroang pemuda tanggung mengeluhkan  sesuatu di kakinya,ia ditemani beberapa pria berpenampilan glamour,bahkan keempat penjahat yang mengawasi Saras ketika berusia 3 tahun,ada diantara mereka.Yakinlah,ada peresekutuan jahat bernuansa spiritual diantara mereka .

” Sekarang ,cepat katakan,kenapa kalian masih menjalin hubungan mesra tanpa menghiraukan pesan kami? Tanya seseorang berkumis tipis 

“ Hubungan mesra apa...saya hanya bertemu dia ...memang kami seperti pernah pacaran...tapai saya beretepuk sebelah tangan” Jawab pemuda itu  

“ “Seharusnya ketika kamu menelphone dan menemuinya diluar kota ,supaya mudah kamu habisi si cewe itu,kenapa kamu ulur ulur waktu?”  Tanya yang agak berambut botak

“ Maaf ,pak...saya tidak tega membunuh gadis yang ..maksudnya...yang saya juga ingin membelanya...” Jawabnya terbata bata,tetapi 

“ Plak!!!”  Sebuah teaparan keras melayang kearah pipinya 

“ Kamu apa sudah demikian goblok,..yang namanya perempuan itu jutaan orang yang ingin kamu nikahi dan mereka kaya,cantik dan lebih segala galanya..hanya untuk satu tugas saja kamu masih berpikiran kerdil” Bentak yang berambut gimbal 

“ Sekarang,jika kamu tidak tega membunuh...kamu akan menerima skenario yang lebih ringan untuk tugas misi kami  ...tetapi harus benar benar kamu lakukan dan tanpa membantah lagi” Kata yang berkumis tipis

“ Apa pak?” jawab pemuda tanggung itu

“ Kamu akan di hubungi seseorang dan jika ia minta kamu duduk duduk ditepat yang ditentukannya,maka duduk saja...gampang kan?”Jawab yang berkumis itu

“Oh..saya kira ..saya harus membunuh..........siap pak....” Jawab pemuda tanggung itu itu

Ternyata sedang  merencanakan pembunuhan sadis kepada korbannya yang tak berdosa sama sekali,Saras Merekaberencana membunuh untuk uang dan kepentingan golongan mereka.

Bagian 6 

Saras menumpang sebuah sebuah bus umum untuk pulang kerumahnya dari kota tempat ia kulaih yang tidak berapa jauh ,perasaannya tidak menentu,sepertinya ada sesuatu yang meberatinya sehingga ia sulit melakukan aktifitas apapun. Ia hanya mengingat ingat beberapa teman yang hadir saat ia di wisuda dan sepertinya ada yang aneh tetapi ia tidak bisa menemukan jawabannya..Oh ya,ternyata seseorang yang berjanji akan menghadri  meenghadiri acara wisudanya,..tidak datang,padahal ia sudah menerima pesan di HPnya...Maka  iapun tidak merayakan dengan acara khusu untuk ia dan teman temannya ,sebab ia masih agak galau dengan ketidak hadiran laki laki itu  yang dikenalnya dirumah tante Mira ,ia berjanji akan memberinya lowongan kerja di kantor keluarganya “Ach..mungkin ia penipu..” .bisik hatinya

Saras tiba di pintu rumahnya ,dan ia mendengar neneknya sedang berbicara ditelephon,yaah obrolannya sekitar obat maag dan tetek bengek teman mudanya yang mengidap penyakit sama

“ Saras,untuk beberapa bulan ini kamu harus udah mendapatkan pekerjaan,sayang status sarjanamu jika tidak dipakai kerja” kata neneknya yang baru saja meletakan hp

“Ya nek...kalau Saras sudah kerja,nenek akan Saras buatkan rumah dipinggir jalan besar,suapay nenek teman teman group sakit maag nenek mudah mencari alamat nenek..he...he...he : jawab Saras dan keduanya tertawa tawa

Bagaan 7 

Di sebuah kantin makanan malam ada serombongan tamu yang agaknya sedang merencenakan sesuatu.

“ Kau chat si Dia,dan kau chating Saras...aku sendiri  akan menelphone neneknya dan menyuruh temanku untuk ...he...he....he   ...” Kata sesorang pendek bertopi dan berjerawat tebal.....

Yang lain hanya mengangguk dan mereka makan dengan lahap...Tetapi usai makan mereka  mereka tidak segera berpencar ubntuk kembali kerumah masing masing.Mereka duduk duduk di sebuah hotel menunggu wanita yang menghubungi mereka untuk mengajak kencan,kiranya mereka pekerja seks lakj laki.Dan ketika pukul empat dini hari,si jerawat tebal berpamitan pulang karena wanitanya batal datang. 

Tetapi ia hanya berputar putar mengelilingi kota,sampai pukul enam pagi .Ketika jam menunjukan angka setengah tujuh,ia segera menelphone seseorang dan  kepada teman temannya barusan,ia menelphone berpesan  agar segera melakukan apa yang harus dilakukan ,yaitu menchating seseorang  yang akan menjadi bonekanya.

Sampai pukul tujuh pagi,chating oang ornng itu diterima oleh si pemuda tanggung dan ia meluncur kearah sekitar rumah Saras,sementara Saras menerima chating agar ia menunggu neneknya yang konon hampir koma karena semalam meminum jamu yang salah,rupanya si jerawat tebal  yang chat Saras.Sementara si jerawat tebal menelphone sinenek ,ia berkata  akan mengirim temannya untuk mengantar jamu baru 

Beberapa saat kemudian.rumah Saras yang sedang lengang dikunjungi oleh tetamunya yang berjalan kaki dan mengenakan pakaian lengkap seperti pegawai dinas,Saraspun  hanya mempersilahkan tetamunya menemui sang nenak dan ia bermain hp dikamar kakaknya

“ Nek...bos saya perlu uang banyak  untuk mebuka usaha,apa nenek bisa mebantu?“ tanya tetamunya itu,yang mengaku suruhan si jerawat tebal

“ Ya,kalau saya ada uang tentu mau membantu.tapai saya kan bukan orang yang punya uang banyak” Jawab si nenek

“ Nenek kan punya sertifikat rumah dan tanah ini,gadaiakan saja nek...”  Kata tetamu itu

“ Saya tidak berani....” Tetapi ketika ia baru saja selesai menjawab,ia sudah kena tempeleng keras dibagian tengkuk dan segera tetamu itu menyembelih dengan sebuah kelewang yang sudah ia siapkan sebelumnya

 Saras dikamar kkanya , agak curiga mendengar suara agak gaduh dan ia akan segera keluar,tetapi tiba tiba jendela kamarnya ada yang mencongkel denganobeng  dan sang penyelundup itu mengisyaratkan untuk tidak berteriak...

Saras menegenali wajah itu yang adalah pemuda yang menawarkan pekerjaan  dan ia mnurut..tetapi ketika penyelundup itu baru berhasil; masuk kamar itu,tetamu itu sudah masuk kekamar itu dan menyuruh keduanya bersembahyang dengan isyarat dan ancaman...........

Maka Saras menurut dan ia bertayamum ,tetapi sang penyelundup hanya bersila dan tepat saat Saras bersusjud,kelewang itu menghunjam lehernya,ia tewas seketika 

Sang penyelundup panik dan ia akan menolong Saras tetapi ketika dua langkah ia maju ,tiba tiba ia sudah kerasukan iblis dan ia membentur benturkan kepala jenasah Saras kelantai..maka keduanya segera menghilang dari kamar Saras,

Peristiwa itu begitu cepat dan beritanya segara menyebar dilalangan penduduk sehingga berdatangan pelayat ,tetapi ada seseorang yang sengaja ibagian kecil tulang kepala Saras yang agak berhamburan , di dompetnya.Dan para petugas Kepolisian,dibuat sibuk dengan pekerjaan baru ,yakni mengungkap kasus pembunhan tragis yang sangat mwmilukan

Bagian 8

Sebuah kereta jenazah melaju dengan kecepatan minimal,dan seorang sopir nya menanti amb ulan berikutnya Saat itu adalah saat  pemakaman Saras dan neneknya .Tiba tiba seekor burung merpati menjauh dari ambulan kedua,yakni ambulan Saras.Dan beberapa orang merasakan bau amis luar biasa disekitarnya,para pelayatpun merasa hal itu adalah wajar,sebab jenasah yang akan dimakamkan adalah korban pembunuhan sadis.

Ketika mereka samapai diliang lahat .sang pemimpin upcara pemakaman,atau modin tanpa sadar ingin membacakan nama keduanya serempak dalam doanya,tetapi ia lupa terus menerus sehingga acara itu memakan waktu hampir dua jam Dan pada akhirnya upoacara pemakaman selesai ,seluruh kerabat dan pelayat kembali kerumah masing masing

Tetapim keesokan harinya,beberapa orang masih menscium aroma amis keras ,seperti bau mayat segar yang berdarah.di rumah Saras .Sebenarnya  rumah Saras telah dibersihkan dengan sabun dan cleaner pembersih lantai ,tetapi sepertinya hal luar biasa sedang menimpa penduduk sekitarnya.Bahkan, diseberang rumah Saras  yang berupa jalanan besar,kerap muncul gelembung seperti sabun raksasa terbang yang menghilang ketika dipandang sungguh sungguh.

Bagian 9

Ditengah keramaian kota,anak anak beramai ramai menyiangi halaman rumahnya  sepertinya mereka sedang kelebihan air PDAM dan sepertinya ada kotoran yang harus segera bersih dari pekarangan dan lantai depan rumah mereka.Beberpa pemuda meniup niup lilin seraya mebaca doa doa ,entah doa atau mantera ritual.Yang jelas,hari hari terakhir sejak kematian Saras dan neneknya,penduduk menjadi kerasukan arwah gentayangan yang menghuni jasad orang orang supranatural

Tiba tiba ada pemuda yang kejang kejang dan menjatuhkan diri kelantai seraya menangis keras

“ Tuhan,ampuni nyaa kami...ampuni nyawa kami...kami tidak membunuh seorangpun didunia ini....kami tertimpa fitnah dari para pemuja berhala yang menirukan ibadah agama kami...jangan kami dibawa dalam dosa mereka...hk...hk.....hk...Tuhan,ampuni nyawa kami”

Dan perbuatan anak itu diikuti para kerabatnya,sehingga seluruh kampung itu tiba tiba menjadi nabi menddak yang terbiasa bercakap cakap dengan Tuhan yang mengutus.

Disaat  kampung menjadi penuh tangis ketakutan,sekelebat bayangan menghampiri pemuda itu dan menyentuh dengan helai bulu merpati yang dibawanya

“ Hai anak muda...jangan menangis....Tuhan Maha Tahu,Ia tidak mendakwa siapapun sebab segala perbuatan umat nya adalah daya Nya” Kata mahluk itu lembut

Pemuda itu terbangun dari sungkurnya,ia menatap wajah dihadapannya,ia seperti mengenalnya ,tetapi ia agak lupa

“ Kamu....bukankah kamu Saras yang sudah kami hantar kepemakaman?”  Tanya pemuda itu,ia agak ketakutan ...tetapi ia menguatkan jiwanya ,sebab ia menganggap hal kehadiran itu penting

“ Bukan.............aku roh para bulu merpati yang dipuja oleh para pembunuh Saras,aku menijam rupanya supaya aku bisa mendekati kalaian..........” Jawab roh bulu itu seraya tersenyum 

“ Apakah ,Saras memuja bulu merpati? Mengapa ia terbunuh seperti orang berdosa besar?” Tanya pemuda pemberani itu

“ Tidak,ia ditumbalkan oleh para musyrik itu kepada iblis yang mengajarkan penyembahan bylu merpati di pemakaman,sekarang ia sedang mencarinya dan akan menghabisi setiap kerabat dan para pelaku pembunuhnya...” Jawab roh bulu merpati itu,kali ini ia  agak bersedih 

“ Apakah ,ia akan menhukum kami yang tidak mebela dan menginginkan ia tidak di bunuh dalam doia doa kami?Apakah ia akan murka kepada kami juga?” Tanya pemuda itu

“ Tidak,ia akan hidup kembali seperti kalain,hanya ia akan lahir sebagai laki laki perkaa yang akan mebela setiap manusia lemah yang terancam nyawanya oleh kaum musyrik” Jawab roh itu pasti

“ Syukur;lah....kami akan berkumpul kembali..meskipun wujudnya sudah berbeda...apakah neneknya juga?” Tanya pemuda itu seraya kegirangan dan menari nari  tanpa merasa sedang diperhatikan oelh penduduk kampung lain yang tidak melihaa roh bulu merpati itu

“ Neneknya,akan menjadi pedang miliknya..dan ia akn menimpakan kutuk agar seluruh keayaan para pemuda dan para orang tua yang bersahabat dengan kaum pelacuran dan musyrikin,musnah disaat mereka akan mempergunakannya untuk membunuh agama Tuhan”  Jawab roh itu,dan ia melambaoikan tangan tanda selamat berpisah....Sementara pemuda itu tiba tiba pingsan

Bagian Akhir

Kota kecil,dimana Saras dan neneknya pernah hidup,telah menjadi kota yang maju pesat.Seluruh penduduknya alim dan tidak pernah melakukan kejahatan.Sebab beberapa tahun lampau,pernah bergelimpangan nyawa penduduk yang mati tanpa sebab terlihat.

Ada yang mati seraya mengengam uang jutaan rupiah dikantornya,ia mengaku sebagai pembunuh Saras dan neneknya,..peacahan kecil tulang kepala Saras di bawanya.Dan pimpinanya yang merasa harus membayar,iapun meberi uang,tetapi malam harinya,ia sekelurga mati mengenaskan dengan kepala menjulurkan lidah dan darah mencrat dari mulut mereka

Ada orang orang yang mati selagi makan ketupat tanpa pisau ,dan mereka dikira mati keracunan..padahal divisum oleh dokter kepolisian,lambung mereka tidak menyimpan racun racun.

Dan,rumah rumah pelacuran sudah dibongkar oleh pemilik tanah sewanya,sebab seluruh pengunjung tiba tiba impoten dan menangis sesorang yang dianggap istri dan anaknya,yaitu Saras dan neneknya,aneh.................

Pendudk kota kecil diaman Saras pernah ada dan neneknya,semakin menjadikan kotany  kota mulia yang menjadi teladan hidup penduduk kota  lain,pemuda nya dipimpin oleh Sera...yang kemana mana membawa botol minuman panas bergambar pedang,....tetapi jika botol itu dibuka oleh orang jahat,akan menimbulkan rasa sakit seperti terajam pedang tumpul....................................

SELESAI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun