“ Neneknya,akan menjadi pedang miliknya..dan ia akn menimpakan kutuk agar seluruh keayaan para pemuda dan para orang tua yang bersahabat dengan kaum pelacuran dan musyrikin,musnah disaat mereka akan mempergunakannya untuk membunuh agama Tuhan” Jawab roh itu,dan ia melambaoikan tangan tanda selamat berpisah....Sementara pemuda itu tiba tiba pingsan
Bagian Akhir
Kota kecil,dimana Saras dan neneknya pernah hidup,telah menjadi kota yang maju pesat.Seluruh penduduknya alim dan tidak pernah melakukan kejahatan.Sebab beberapa tahun lampau,pernah bergelimpangan nyawa penduduk yang mati tanpa sebab terlihat.
Ada yang mati seraya mengengam uang jutaan rupiah dikantornya,ia mengaku sebagai pembunuh Saras dan neneknya,..peacahan kecil tulang kepala Saras di bawanya.Dan pimpinanya yang merasa harus membayar,iapun meberi uang,tetapi malam harinya,ia sekelurga mati mengenaskan dengan kepala menjulurkan lidah dan darah mencrat dari mulut mereka
Ada orang orang yang mati selagi makan ketupat tanpa pisau ,dan mereka dikira mati keracunan..padahal divisum oleh dokter kepolisian,lambung mereka tidak menyimpan racun racun.
Dan,rumah rumah pelacuran sudah dibongkar oleh pemilik tanah sewanya,sebab seluruh pengunjung tiba tiba impoten dan menangis sesorang yang dianggap istri dan anaknya,yaitu Saras dan neneknya,aneh.................
Pendudk kota kecil diaman Saras pernah ada dan neneknya,semakin menjadikan kotany kota mulia yang menjadi teladan hidup penduduk kota lain,pemuda nya dipimpin oleh Sera...yang kemana mana membawa botol minuman panas bergambar pedang,....tetapi jika botol itu dibuka oleh orang jahat,akan menimbulkan rasa sakit seperti terajam pedang tumpul....................................
SELESAI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H