Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutukan Arwah Nenek Saras

19 Januari 2017   04:29 Diperbarui: 21 Januari 2017   20:18 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

“ ooh..itu..ia kenal aja,mang..habis..Saras suka ketemu di rumah tante Mira yang perawat itu lho....Saras cuma senyum aja...” Jawab Saras

Dan merekapun bebagi nomer dengan hp masing masing seraya berpisah arah 

 Bagian 5

Seroang pemuda tanggung mengeluhkan  sesuatu di kakinya,ia ditemani beberapa pria berpenampilan glamour,bahkan keempat penjahat yang mengawasi Saras ketika berusia 3 tahun,ada diantara mereka.Yakinlah,ada peresekutuan jahat bernuansa spiritual diantara mereka .

” Sekarang ,cepat katakan,kenapa kalian masih menjalin hubungan mesra tanpa menghiraukan pesan kami? Tanya seseorang berkumis tipis 

“ Hubungan mesra apa...saya hanya bertemu dia ...memang kami seperti pernah pacaran...tapai saya beretepuk sebelah tangan” Jawab pemuda itu  

“ “Seharusnya ketika kamu menelphone dan menemuinya diluar kota ,supaya mudah kamu habisi si cewe itu,kenapa kamu ulur ulur waktu?”  Tanya yang agak berambut botak

“ Maaf ,pak...saya tidak tega membunuh gadis yang ..maksudnya...yang saya juga ingin membelanya...” Jawabnya terbata bata,tetapi 

“ Plak!!!”  Sebuah teaparan keras melayang kearah pipinya 

“ Kamu apa sudah demikian goblok,..yang namanya perempuan itu jutaan orang yang ingin kamu nikahi dan mereka kaya,cantik dan lebih segala galanya..hanya untuk satu tugas saja kamu masih berpikiran kerdil” Bentak yang berambut gimbal 

“ Sekarang,jika kamu tidak tega membunuh...kamu akan menerima skenario yang lebih ringan untuk tugas misi kami  ...tetapi harus benar benar kamu lakukan dan tanpa membantah lagi” Kata yang berkumis tipis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun