Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutukan Arwah Nenek Saras

19 Januari 2017   04:29 Diperbarui: 21 Januari 2017   20:18 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Apa pak?” jawab pemuda tanggung itu

“ Kamu akan di hubungi seseorang dan jika ia minta kamu duduk duduk ditepat yang ditentukannya,maka duduk saja...gampang kan?”Jawab yang berkumis itu

“Oh..saya kira ..saya harus membunuh..........siap pak....” Jawab pemuda tanggung itu itu

Ternyata sedang  merencanakan pembunuhan sadis kepada korbannya yang tak berdosa sama sekali,Saras Merekaberencana membunuh untuk uang dan kepentingan golongan mereka.

Bagian 6 

Saras menumpang sebuah sebuah bus umum untuk pulang kerumahnya dari kota tempat ia kulaih yang tidak berapa jauh ,perasaannya tidak menentu,sepertinya ada sesuatu yang meberatinya sehingga ia sulit melakukan aktifitas apapun. Ia hanya mengingat ingat beberapa teman yang hadir saat ia di wisuda dan sepertinya ada yang aneh tetapi ia tidak bisa menemukan jawabannya..Oh ya,ternyata seseorang yang berjanji akan menghadri  meenghadiri acara wisudanya,..tidak datang,padahal ia sudah menerima pesan di HPnya...Maka  iapun tidak merayakan dengan acara khusu untuk ia dan teman temannya ,sebab ia masih agak galau dengan ketidak hadiran laki laki itu  yang dikenalnya dirumah tante Mira ,ia berjanji akan memberinya lowongan kerja di kantor keluarganya “Ach..mungkin ia penipu..” .bisik hatinya

Saras tiba di pintu rumahnya ,dan ia mendengar neneknya sedang berbicara ditelephon,yaah obrolannya sekitar obat maag dan tetek bengek teman mudanya yang mengidap penyakit sama

“ Saras,untuk beberapa bulan ini kamu harus udah mendapatkan pekerjaan,sayang status sarjanamu jika tidak dipakai kerja” kata neneknya yang baru saja meletakan hp

“Ya nek...kalau Saras sudah kerja,nenek akan Saras buatkan rumah dipinggir jalan besar,suapay nenek teman teman group sakit maag nenek mudah mencari alamat nenek..he...he...he : jawab Saras dan keduanya tertawa tawa

Bagaan 7 

Di sebuah kantin makanan malam ada serombongan tamu yang agaknya sedang merencenakan sesuatu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun