Bagian1
Saras menjebak seekor capung dengan balon ranjau plastiknya,disebuah pekuburan yang sebenarnya sangat angker,tetapi karena Saras bermukim di sekitar pekuburan ,maka merasa lebih angker dari hantu blau penghuni kuburan.
Neneknya dan kakak laki lakinya yang berumur lima tahun memperhatikan dari jauh seraya menyiapkan suapan kecil untuk cucunya yang berumur tigatahun,ia gemar makan seraya bermain diluar rumah yang agak jauh dari rumahnya sendiri.
“Saras,sudah waktunya makan ....nenek cape pegang sendokmu” Seru sang nenek ,Saras agak kasihan sehingga membatalkan menangkap capung yang sudah masuk ke balon plastiknya,capung itu dilepas kembali dan ia berlarian kearah neneknya ,sedianya ia akan menyantap suapan neneknya.Tetapi tiba tiba kakanya Yuda,merebut seuapan itu. Ia mendahului saras menelan suapan neneknya ,yaah suapan kecil yang hanya nasi putih dan telur dadar .Maka Saras melongo dan ia menunduk memegang lututnya..Sang Nenek segera memberinya suapan baru..dan keduanya berlarian ketengah kuburan seraya bermain perang perangan dengan batang daun pepaya yang sedianya mereka gunakan sebagai bilah perangkap capung
Mereka asyik bermain dan sang nenek seraya merenung renung entah apa yang difikirkan,tetapi tanpa mereka sadari bahwa sebenarnya mereka sedang diamati oleh empat paang mata yang terlihat kelelahan dan agak kecewa pada sesuatu kegagalan
Keempat orang itu mengawasi dari sebuah pekuburan yang agak jauh dari mereka,tetapi perilaku mereka agak aneh.Mereka sepertinya sedang memasukan bulu bulu merpati kedalam perut sebuah kuburan yang digali dengan tangan...
“ Hey,Tom...kau lihat anak kecil yang lucu itu....ha...ha...ha ...mereka bisa makan karena mereka punya keluarga yang tanggung jawab pada anak anaknya....,kau ...apa? Uang sudah didepan mata,kau tega lepas karena nyalimu menciuuuuut ...takut menjambretnya dari orang tadi” Kata Jerry yang sedang menyalahkan temannya
“ Bah!! bukan aku takut bang...aku kram kaki tadi....maka aku batal merenggut tas itu..coba..jika kau sendiri kram kaki ,pasti tidak bisa kemana mana....”Jawab Tom
Tangan Tom mengpal dan menempeleng Jerry dan seketika Jerry menendang perutnya ehingga beberapa helai bulu merpati beterbangan .......
“ Sudaaaaah...sudah,masih ada calon korban lain,di kota ini orang berduit yang kurang hati hati,hampir seluruhnya....pasti anak anak kau di seberang sana akan bisa makaaaaaaaaaaaan enak...sekarang terima saja kegagalan tadi..” Kata Sarif yang lebih tua dari mereka seraya memeishkan perkelahian keduanya
“ Pungut bulu bulu itu,cepat!!” bentaknay dan semua menurut