Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kutukan Arwah Nenek Saras

19 Januari 2017   04:29 Diperbarui: 21 Januari 2017   20:18 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Lho.koq bisa?” Kata vokalisnya seraya membuka lembar buku lagu

“ Sosial di jawa tengah ini,sarat muatan toleransi terhadap ekonomi asal muasal negeri antah berantah,lihat...banyak acara ritual cari berkah di laut,di tempat keramat...apa bukan ekonomi horor?”Jawabnya seraya meminum segelas kopi ,dan yng lain masih belum mengerti apa yang akan diuacapkan laki laki muda itu lagi 

“ Betul sekali..dan ekonomi yang bernuansa administrasi,penuh mulatn politik dan pemafiaan,tentu akan ada korban korban yang mencetak arwah arwah penasaran...ha...ha...ha “  Sambungnya agak mantap

“ Wees...nggak pernah menang kita kalau berargumentasi” Jawab sang drummer dan bassitnya menawarkan rokok  berbungkus hijau,Sampeorna 

“ Aku nggak ngrokok,maaf....” kata laki laki muda itu,tapitetap saja ia mengambil sebatang

“ Bilang tiak merokok,tapi ngambil...aneh” kata si bassits

“ Maksudnya,aku nggak merokok yang beli...he....he...he ..Tapi aku sebenarnya akan menaari kamu rokok Sampurnba kretek,tapi ...rokokku ketinggalan “ Jawab laki laki muda itu.

“ Ketinggalan di warunbg? iya? uitnya ketinggalan di dompetku? he...he...he dasar pelatih honorer....Z” jawab sang basit seraya merokok kenikmatan dan mereka mendengarkan apa saja yang berbunyi di ruangan dan diluar ruangan itu

Kebetulan dari lantai dua dapat mendengar jelas suaraelevisi yang menyala di lantai bawah,terdengar berita pertemuan antara anggauta GAM dengan berbagai unsur aparatur negara,mereka sudah berkomitemen untuk menjadi satu Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali

“ Nah,betul kan ? untung saja para warga negara di Aceh i cepat Insyaf bahwa sebenarnya Undang Undang Dasar 1945 adalah solusi untuk mencapai keselamatan dan kesejahtraan bangsa.Jika kepentingan negara di dahlukan,maka tidak akan ada pertikaian yang mengorbankan nyawa..Berapa jumlah rakyat Indonesia yang terbantai akibat pergolakan di Aceh itu?” Tanya laki laki muda itu dan yang lain mengangguk angguk kepala

“Mudah mudahan tidak ada provokator lagi atau gerakan politik yang menghasut pertikaian antar bangsa “ Kata sang drummer yang paling senior usianya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun