Kempemimpinan adalah kegiatan manusia dalam kehidupan. Secara etimologi kepemimpinan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar "plumbo" yang diawali dengan "mi" menjadi "plumbo" yang berarti "memimpin", "menunjukkan jalan" dan "memimpin". Kata lain yang memiliki arti yang sama adalah to lead, to lead, to drive and to education dalam arti mendidik dan mengajar yang dapat dilakukan sendiri. Pemimpin berarti orang yang mengelola atau mengarahkan atau mengarahkan. Sedangkan kepemimpinan menunjukkan semua aspek kepemimpinan termasuk operasional.
Beberapa definisi kepemimpinan yang dikutip (Ngaling. Purwanto 2008) adalah:
- Kepemimpinan adalah kekuasaan (power) berdasarkan tabiat atau watak yang lebih berkuasa, kebanyakan bersifat normatif (Etzoni),
- Pemimpin adalah orang-orang dalam kelompok yang melakukan tugas instruksional dan koordinasi sehubungan dengan kegiatan kelompok (Fiedler),
- Kepemimpinan dalam organisasi berarti menjalankan kekuasaan dan mengambil keputusan (Dubin),
- Inti dari kepemimpinan organisasi adalah meningkatkan pengaruh di luar implementasi mekanis instruksi rutin organisasi (Ketz dan Kahn),
- Kepemimpinan terjadi dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih dan biasanya mempengaruhi perilaku anggota kelompok dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan kelompok (House dan Baetz).
Dari pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kumpulan keterampilan dan ciri-ciri kepribadian, termasuk wewenang, yang digunakan untuk meyakinkan orang-orang yang dipimpinnya bahwa mereka bersedia dan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.
Hakikat dan makna kepemimpinan dapat didasarkan pada tiga komponen, yaitu (1) ciri atau sifat lembaga atau jabatan, (2) sifat atau karakter orang, dan (3) kategori perilaku aktual. Kucing dan Tongkang (Purwanto. 2011)).
Kepemimpinan pendidikan adalah kemampuan untuk mengendalikan penyelenggaraan pendidikan agar tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.