Mohon tunggu...
Freya
Freya Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

suka menulis cerita silat, misteri dan horror

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Karnaval Perjalanan Waktu

17 Agustus 2024   14:03 Diperbarui: 17 Agustus 2024   14:14 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seketika Santi lemas, dia langsung teringat pelajaran sejarah di sekolah. Hari ini dia sedang  berada di masa lalu saat peristiwa Agresi Belanda Pertama. Santi semakin yakin, dia tidak akan bisa kembali lagi ke jamannya. Suara pesawat mulai menjauh keadaan tampak aman, tiba-tiba Mirah keluar dari tempat persembunyiannya. Para pekerja Pabrik berseru

“Hei, mau kemana kamu? Jangan keluar dulu, siapa tahu nanti pesawatnya masih akan kembali lagi!”

“Aku mau melihat sepedaku  kena bom atau tidak, tadi sepedanya di luar,” jawab Mirah.

“Mirah, sepeda itu kan punya Santi, memangnya sekarang sudah jadi milikmu?” tanya Wari kakaknya.

“Aku sudah membelinya, aku bayar dengan kalungku,” Mirah berlari menghambur keluar.

“Hei, jangan keluar!”  seru para pekerja pabrik.

Seorang pekerja berusaha mengejarnya,  tapi sebelum dia bisa menangkap Mirah, terdengar suara pesawat kembali menderu-deru di sekitar pabrik. Pekerja itu mundur mengurungkan niatnya mengejar Mirah dan kembali  bersembunyi.

“Blaaar…blaaar.…!”

Suara bom kembali terdengar memekakan telinga, kaca-kaca jendela bergetar keras bahkan sampai pecah.   

“Blaaar!”

Bom menghancurkan bagian bangunan di depan pabrik, Wari mulai panik menyadari apa yang terjadi pada adiknya. Dia menangis memanggil adiknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun