Sersan kemudian berdiri, Pvt. Jo kemudian sedikit heran, ia kaget dengan reaksi sersan L.
"Sersan?"
"Kenapa? Bukannya kau minta aku untuk memimpin misi ini? Sekarang siapkan teman-teman. Kita tidak akan mati di sini. Sekarang kita harus hadapi Babi perang itu. Aku tidak akan diam, kita menang dan menaklukan gunung ini, atau kita mati dengan perjuangan mendapatkannya"
"Siap sersan! HOOORAAAHHH!!!!!" Pvt. Jo berkaca-kaca matanya, entah kelilipan atau dia terharu mau mati bareng.
Moncong Warhog berbelok, mengarah tepat di depan Sersan dan timnya. Muka Sersan berseri-seri.
"Hahahahahahahahah, huahahahahahaha.... Â MAJUUUUUUU....."
Moncong tersebut menembak dengan suara sangat keras, menghentikan jantung.
DEG.. DEG.. DEG.. DEG..
Â
HENING. GELAP.
GMT+07, 19.00 WIB LEVEL 0