Mohon tunggu...
Frey Immanuel
Frey Immanuel Mohon Tunggu... -

menulis dengan sederhana. \r\n var sc_project=11800296; var sc_invisible=0; var sc_security="c1965a9a"; var scJsHost = (("https:" == document.location.protocol) ? "https://secure." : "http://www."); document.write("");

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Papandayan Trip, Part 6: Di Balik Sebuah Cerita

5 April 2016   17:32 Diperbarui: 5 April 2016   18:07 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Saya, hanya membayangkan apa yang terjadi di luar. Masih menikmati hangatnya tidur di dalam tenda dipeluk oleh sleeping bag pinjeman. Semoga mereka berhasil memburu babinya dan dimakan bersama-sama. Saya akan keluar di saat yang tepat, seperti tidak tahu apa yang terjadi, dan hanya menikmati hasil masakan mereka.

"Itu ngapain anak-anak jam segini tiduran, ngapain kita ke gunung kalo cuma pindah tidur doank" Suara Bang Rudi masih terdengar.

Saya masih tetap di tempat, menikmati tidur dan berimajinasi....

imajinasi....

imajinasi....

imajinasi....

"ARGHHHHH"

Semuanya pudar ketika mereka semua masuk di tenda, dan saya merasa kepanasan karena sempitnya tenda yang kuota maksimalnya hanya empat orang diisi lima orang, berukuran raksasa. Belom lagi harus menghirup udara kaos kaki Paul.

Ah, Saya merindukan planet Pinus.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun