Mohon tunggu...
Frans Elka Saputra
Frans Elka Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

hanya mencoba untuk berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Sang Kupu-kupu Malam

1 Mei 2016   17:43 Diperbarui: 1 Mei 2016   18:04 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"loh kok nangis? maaf ya kalau aku salah. aku cuma coba mau membantu saja." kaya Arya

"ah, nggak kok mas mas Arya nggak salah. Ratna cuma pengen nangis saja kalau inget masalah-masalah Ratna." jawab Ratna sambil mencoba menghapus airmatnya

"terima kasih mas, sudah mau peduli sama Ratna. tampaknya mas Arya ini cowok baik-baik. nggak seperti cowok-cowok berengsek lainnya yang kesini cuma pengen cari kesenangan sesaat" kata Ratna

"ah, Ratna bisa saja. lagian nggak semua cowok itu berengsek kok" jawab Arya

"kalau aku boleh tahu, emang ratna ada masalah apa? sampai akhirnya Ratna mau bekerja seperti ini? Tanya Arya

Ratna terdiam sejenak, kemudian airmatanya kembali menetes. sambil menangis dia menceritakan permasalahannya kepada Arya yang baru saja dia kenal.

"nasib jadi orang miskin mas. nggak bisa lepas dari permasalahan ekonomi. Ibu Ratna sakit mas dan kata dokter harus segera dioperasi. kalau nggak segera dioperasi maka ibu ratna akan meninggal mas. biaya operasi nya mahal. mau jual rumah, tapi itu rumah kontrakan. Ratna bingung bagaimana caranya untuk dapat menutup biaya operasi itu. sudah usaha cari kerja nggak pernah dapat. sudah coba usaha cari pinjaman sana-sini tapi nggak ada yang bisa kasih pinjaman. makanya Ratna terpaksa bekerja seperti ini. ayah Ratna juga sudah meninggal sejak ratna masih kecil. awalnya ratna pikir dengan cara bekerja seperti ini uang untuk biaya operasi ibu segera terkumpul. ternyata nggak mas. sudah 1 minggu ini Ratna nggak dapat tamu. kalau nggak bener-bener kepepet Ratna juga nggak bakalan mau mas kerja seperti ini. dihina orang, dipandang sebelah mata, dilecehkan. sakit rasanya. terkadang Ratna berpikir kalau Tuhan itu tidak adil sama Ratna."

"Ratna yang sabar ya. aku percaya Tuhan itu adil. mungkin ini cara Tuhan untuk menguji Ratna. aku juga bukan orang baik kok." kata Arya

"iya mas, Ratna hanya bisa pasrah, ikhlas dan sabar menjalani hidup ini" kata Ratna

"memangnya berapa biaya operasi ibu Ratna"tanya Arya

"sekitar 15 juta mas. Ratna masih punya uang sekitar 4 juta. itu saja setelah Ratna jual beberapa barang dirumah dan hasil kerja Ratna disini" jawab Ratna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun