Mohon tunggu...
Frans Elka Saputra
Frans Elka Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

hanya mencoba untuk berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Sang Kupu-kupu Malam

1 Mei 2016   17:43 Diperbarui: 1 Mei 2016   18:04 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

semua menagis mendengar kata-kata ratna

"tidak nak, jangan bilang seperti itu kamu akan sembuh nak" kata ibunya sambil mengis memeluk ratna

"ikhlaskan ratna bu mungkin ini sudah menjadi garis hidup ratna. ini adalah rencana Tuhan untuk ratna" kata ratna lirih smbil menahan rasa sakitnya

"mas arya" panggil ratna

'iya ratna, aku ada disini" jawab arya sambil memegang tangan ratna

"maafkan ratna mas. ratna sudah punya banyak salah dan ngrepotin mas arya selama ini. maaf ratna tidak bisa menjadi pendamping hidup mas arya. maaf juga ratna juga belum bisa membalas kebaikan mas arya. mas arya tahu bagaimana masa lalu ratna, tapi mas arya percayalah, bahwa perasaan cinta ratna untuk mas arya adalah tulus dan suci. nanti setelah ratna tidak ada, ratna minta untuk dibaca surat yang sudah ratna tulis untuk mas arya.' kata ratna

"sudah ratna jangan bilang seperti itu, kamu akan segera sembuh. aku cinta kamu ratna" kata arya

semua menagis dalam ruangan itu

ratna hanya bisa tersenyum kecil

kemudian dengan tenaga yang tersisa ratna memegang tangan ibunya kemudian menciumnya. demikian pula dengan arya ratna memegang tangan arya dan menciumnya.

setelah itu ratna berkata "ibu, mas arya, ratna pamit". itulah kata terakhir yang diucapkan ratna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun