Mohon tunggu...
Frans Elka Saputra
Frans Elka Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

hanya mencoba untuk berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Sang Kupu-kupu Malam

1 Mei 2016   17:43 Diperbarui: 1 Mei 2016   18:04 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"kita ini hanya terlahir didunia yang tidak bisa kita hindari. aku juga bukan orang baik. aku sadar dengan apa yang aku katakan. aku sadar siapa ratna dan apa profesi Ratna. tapi aku ikhlas menerima semua itu." kata Arya

"jujur mas, Ratna sebenarnya juga mempunyai perasaan yang sama seperti mas Arya. sejak pertama kita kenalan dulu, ratna sudah yakin mas Arya adalah laki-laki yang baik. tapi ratna sadar siapa Ratna. Ratna dan mas Arya tidak akan pernah bisa bersatu. karena masih banyak hal yang mas Arya tidak ketahui tentang ratna. Ratna tidak mau mas Arya kecewa nantinya" kata Ratna

"apa yang akan bikin aku kecewa? tentang penyakit yang sekarang ada didalam diri kamu?" kata arya

"mas Arya tahu darimana tentang penyakitku?" tanya Ratna

"Wina. aku tahu semua dari dia. waktu itu setelah kamu masuk kedalam rumah, aku mencari informasi tentang kamu, kemudian Wina menceritakan semua kepadaku. percayalah Ratna, aku betul-betul mencintai kamu apa adanya" kata Arya

tanpa menjawab, ratna langsung memeluk Arya. dia memeluk erat arya sambil menagis. serasa tidak percaya pada semua hal yang dia dengar malam ini.

"terima kasih Tuhan. betapa indahnya rencanaMU dibalik semua ini. Engkau telah memberikanku hadiah terindah dalam hidupku. Engkau telah mempertemukanku dengan seorang laki-laki yang bisa menerima semua kekuranganku dan mampu membimbing aku kembali kejalanMU. maafkan aku telah meragukanMu." kata Ratna dalam hati

"Ratna sekarang aku akan mengantarmu pulang, bersiaplah untuk berkemas. besok pagi aku akan mengantarmu ke stasiun untuk pulang" kata Arya

waktu sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Ratna sudah siap untuk pulang kekampung halamannya. dia berpamitan kepada semua teman-temannya tidak terkecuali Wina.

"Win, terima kasih banyak ya. sekarang aku sudah menemukan calon pendamping hidupku, berkat kamu. mungkin kalau saat 3 hari yang lalu kamu tidak meladeni dia, aku tidak akan bisa seperti ini. kamu adalah sahabat terbaikku" kata Ratna sambil memluk Wina

"semoga kamu bahagia Ratna. doakan aku juga biar bisa cepat ketemu orang yang bisa membimbing aku. tolong jangan lupain aku dan teman-teman ya. meskipun kita tidak bareng lagi, tapi pertemanan ini tidak boleh berakhir. dan satu lagi pesanku, tolong pegang baik-baik. jangan pernah kembali lagi kedunia seperti ini." kata Wina sambil menangis memeluk Ratna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun