Rata-rata
92
Dari hasil perbaikan pembelajaran siklus II diperoleh data hasil tes akhir siswa. Perolehan siswa mengalami peningkatan yang siknifikan dibanding dari siklus I. Nilai tertinggi (100) yang dicapai oleh 17 siswa dan rata-rata kelas 92, siswa yang mencapai nilai tes akhir 75 (batas ketuntasan belajar) sebanyak 37 siswa (100%). Jadi pada siklus II semua siswa dapat belajar dengan tuntas. Hal ini berarti, pada perbaikan pembelajaran di siklus II adalah berhasil. dengan demikian pada siklus II, penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) telah mampu membantu siswa meningkatkan ketuntasan belajarnya tentang luas bangun datar sederhana (persegi, persegi panjang, dan segitiga).
Berdasarkan hasil penelitian terjadinya peningkatan nilai hasil belajar pada tabel diatas, karena guru mampu memaksimalkan penggunaan strategi pembelajaran kooperatif Number Head Together (NHT). Sehingga suasana belajar menjadi menarik, menyenangkan. dan siswa menjadi aktif dalam menguasai materi pembelajaran.
Tabel 4.4
Hasil observaasi pengelolaan pembelajaran siklus II
No
Aspek yang diamati
Siklus II
1
Pra KBM