menjadi hal utama sebagai salah satu pencapaian keberhasilan seorang siswa, oleh karenanya
penghargaan terhadap mereka yang memiliki kemampuan akademis tinggi akan sangat dirasakan.
Sebaliknya bagi mereka yang duduk di bangku sekolah menengah, mulai memiliki pergesaran
paradigma terhadap makna keberhasilan belajar. Perkembangan siswa akan berjalan lurus dengan
kompleksitas masalah yang dihadapi oleh guru. Kenyataan lain yang juga harus dihadapi guru
adalah meski mereka menghadapi kelompok kelas dengan umur yang relatif sama tetapi guru tidak
bisa memperlakukan sama terhadap perbedaan karakteristik siswa. Setiap satuan kelas itu berbeda
dalam hal motivasi belajar, kemampuan belajar, taraf pengetahuan, latar belakang, dan sosial
ekonomi. Hal ini mengharuskan guru memperlakukan satuan kelas itu dengan pendekatan yang
berbeda.
Memahami heterogenitas siswa berarti menerima apa adanya mereka dan merencakan