Mohon tunggu...
Fitria Avina Putri
Fitria Avina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka musik, novel, langit, bulan, dan masih banyak lagi hehe

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dan Mobilitas Sosial

27 November 2023   21:10 Diperbarui: 27 November 2023   21:16 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Bassis, mobilitas sosial adalah arah naik atau turunnya iklim keuangan yang dapat mengubah kesejahteraan ekonomi seseorang di mata publik.

Kimball Muda dan Raymond W. Mack

Kedua sosiolog ini mengemukakan bahwa mobilitas sosial adalah suatu proses keserbagunaan dalam desain ramah, khususnya contoh-contoh tertentu yang mengontrol keterhubungan suatu pertemuan.

Paul B.Horton

Horton juga mengemukakan pandangannya mengenai keserbagunaan sosial, yaitu perkembangan yang dimulai dari satu kelas sosial lalu ke kelas berikutnya, atau perkembangan yang dimulai dari satu lapisan lalu ke lapisan berikutnya.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, cenderung beralasan bahwa keserbagunaan sosial adalah suatu proses perkembangan yang terjadi pada masyarakat atau kelompok yang dimulai dari satu kedudukan sosial kemudian ke kedudukan persahabatan berikutnya. Karena budaya Indonesia saat ini memiliki sistem lapisan sosial yang terbuka, maka tingkat mobilitas sosial dapat meningkat dibandingkan dengan sistem lapisan sosial yang tertutup. Dalam sistem lapisan sosial yang tertutup, keberagaman sosial pada umumnya akan rendah, sebagaimana terlihat pada tatanan sosial yang justru fokus pada sistem status.

a. Keserbagunaan sosial akan terus mencakup tiga hal utama, khususnya.

b. Perubahan kelas persahabatan, baik vertikal maupun menurun.

c. Dialami oleh orang-orang sebagai manusia dan dalam pertemuan.

d. Mendapatkan kelas sosial lain.

B. Konsep dan Teori Mobilitas Sosial 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun