Menurut Bassis, mobilitas sosial adalah arah naik atau turunnya iklim keuangan yang dapat mengubah kesejahteraan ekonomi seseorang di mata publik.
Kimball Muda dan Raymond W. Mack
Kedua sosiolog ini mengemukakan bahwa mobilitas sosial adalah suatu proses keserbagunaan dalam desain ramah, khususnya contoh-contoh tertentu yang mengontrol keterhubungan suatu pertemuan.
Paul B.Horton
Horton juga mengemukakan pandangannya mengenai keserbagunaan sosial, yaitu perkembangan yang dimulai dari satu kelas sosial lalu ke kelas berikutnya, atau perkembangan yang dimulai dari satu lapisan lalu ke lapisan berikutnya.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, cenderung beralasan bahwa keserbagunaan sosial adalah suatu proses perkembangan yang terjadi pada masyarakat atau kelompok yang dimulai dari satu kedudukan sosial kemudian ke kedudukan persahabatan berikutnya. Karena budaya Indonesia saat ini memiliki sistem lapisan sosial yang terbuka, maka tingkat mobilitas sosial dapat meningkat dibandingkan dengan sistem lapisan sosial yang tertutup. Dalam sistem lapisan sosial yang tertutup, keberagaman sosial pada umumnya akan rendah, sebagaimana terlihat pada tatanan sosial yang justru fokus pada sistem status.
a. Keserbagunaan sosial akan terus mencakup tiga hal utama, khususnya.
b. Perubahan kelas persahabatan, baik vertikal maupun menurun.
c. Dialami oleh orang-orang sebagai manusia dan dalam pertemuan.
d. Mendapatkan kelas sosial lain.
B. Konsep dan Teori Mobilitas SosialÂ