"Namaku Ilana."
Suhu hangat menjalar begitu tangannya menjabat tanganku."Orang-orang sering memanggilku laki-laki bisu penjaga pantai." Gelakku terlepas. Ternyata dia mengetahui julukannya. "Namaku Bara."
Teman-teman berteriak memanggilku. Hilman sudah menuntaskan bacaan surat Al-Mulk. Sayang sekali aku harus segera pulang.
"Senang berkenalan denganmu."
"Senang juga berkenalan denganmu."
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!