b. Model Pembelajaran Grammar
Dalam pembelajaran bahasa model ini mengajarkan tata bahasa dan penerapan kaidah-kaidah tata bahasa dalam metode ini guru tidak mengajar bahasa, tetapi banyak mengisi jam mengajarnya untuk mengajar tentang bahasa metode ini di golongkan suatu mental disiplin.[1] Model ini tergolong konservatif yang berdasarkan filsafat esensialisme dan denganpendekatan perkembangan proses kognitif.
c. Model Pembelajaran Kotekstual
Model pembelajaran kontektual menurut Zaharik yang dikutip AShmad Zayadi dan Abdul Majid di bangun atas dasar asumsi bahwa Knowledge is Constructed by human.[2] Dan kurikulum berbasis kopetensi bahanajarnya di kembangkan melalui pendekatan Contextual Teaching and learnig ( CTL). Adapun pendekatan dari KBK yangmenekankan kompetensi lebih dekat dengan p[endekatan teknologis karena menurut Muhaimin "pendekatan teknologis dalammenyusun kurikulum atau program pendidikan bertolak dari analisis kopetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.[3]
Model-model pembelajaran banyak sekali, dan semuanya tergamntung dari kurikulum yang mendasarinya, sedangkan kurikulum tergantung dari pendekatan dan Asas-asasnya yang berupa : Filosofis, Psikologis, Sosiologis dan Organisatoris.
C. Kesimpulan.
1. Kurikulum memilki banyak pengertian, dan dapat di golongkandalam beberapa golongan yaitu di lihat sebagai : Produk, Program, hal-hal yang harus di pelajari siswa, dan sebagai pengalaman sisiwa.
2. Pendekatan-pendekatan dalam kurikulum berupa : Subjek Akademis, humanistis, teknologis, Rekonstruksi social dan proses pengembangan kognitif.
3. Organisasi kurikulum dapat beruapa : Subject Centered Curriculum, Correlated Curriculum dan Integrated Curriculum.
4. Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat kita gunakan untuk merancang tatap muka di kelas atau pembelajaran tambahan di luar kelas dan untuk menajamkan materi pengajaran.'
5. Kurikulum sangat memepengaruhi suatu model pembelajaran karena memang setiap model pembelajaran kurikulumnya masing-masing.