b). Model Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA)
Model CBSA berawal dari istilah student active learning (SAL) yang di gunakan oleh P3G sekitar tahun 1976, yang mengembangkan keterampilan proses Model ini yang menekankan pentingnya aktivitas siswa dalam belajar yang berdasarkan teori belajar behavioristik dan kognitif. ( Nana Sudjana dan Wari Suwairiyah, 91: 1-2 ). Dan secara filosofis bisa di kategorikan aliran pragmatisme dan rekonstruksionisme.
c). Model Pembelajaran Iquiry
Model ini juga berpusat pada kegiatan peserta didik, namun guru tetap memegang peranan penting sebagai pembuat desain pengalaman belajar. ( Mulyasa, 2003: 234 ).
Model inquiry ini dapat di fahami dari langkah-langkahnya sebagai berikut :
1).Menyadarkan peserta didik bahwa mereka memilki keingin tahuan terhadap sesuatu.
2). Memperdugakan jawaban (hipotesis)
3). Mentes jawaban tentative berdasarkan data dan teori
4). Menarik kesimpulan
5). Menggunakan kesimpulan untuk menganalisis data baru. ( Mulyasa, 2004: 235 ).
Bedasarkan langkah-langkah di atas makadapat di ketahui filsafat yang mendasari model ini dalah progressifisme dan pragmatisme.